Di Era New Normal Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Bapok

NERACA

Jakarta – Kemendag terus berupaya mengendalikan kestabilan harga dan kelancaran pasokan barang kebutuhan pokok (bapok), khususnya di masa new normal ini.

Sekretaris Jenderal sekaligus Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Suhanto menegaskan akan mendorong beroperasinya pasar rakyat dengan mengedepankan protokol kesehatan.

“Kami mengapresiasi penerapan protokol kesehatan Covid-19 di pasar di DKI Jakarta, antara lain Pasar Cijantung yang berlokasi di Jakarta Timur ini. Protokol kesehatan diterapkan sangat baik di sini. Para pedagang menggunakan masker dan face shield, pengunjung juga dicek suhunya dan diminta untuk mencuci tangan sebelum masuk. Jumlah pengunjung juga dihitung dan dibatasi maksimal sampai 50 persen. Adapun kondisi harga bapok di pasar ini juga terpantau stabil dan tidak ada isu-isu lonjakan harga komoditas bapok yang mengkhawatirkan,” ungkap Suhanto usai meninjau harga bahan pokok (bapok) di Pasar Cijantung, Jakarta Timur.

Dari pantauan tersebut, harga bapok di Pasar Cijantung terpantau stabil antara lain beras medium Rp7.500-10.000/liter (setara Rp9.375-12.500/kg), beras premium Rp11.000-13.000/liter (setara Rp13.750-16.250/kg), minyak goreng kemasan Rp13.000/liter, gula pasir kemasan Rp12.500/kg, daging ayam ras Rp30.000-35.000/kg, telur ayam ras Rp24.000-24.500/kg, daging sapi Rp110.000/kg, tepung terigu Rp10.000-11.000/kg, cabai merah keriting Rp25.000-28.000/kg, cabai merah besar Rp25.000-28.000/kg, cabai rawit merah Rp35.000-36.000/kg, bawang merah Rp40.000-45.000/kg, bawang putih honan Rp20.000-25.000/kg, bawang putih kating Rp25.000-28.000/kg, dan bombai Rp20.000-25.000/kg.

“Komoditas yang perlu menjadi perhatian adalah gula pasir curah di Pasar Cijantung yang masih di atas harga eceran tertinggi (HET) yaitu di kisaran Rp14.000-16.000/kg. Untuk itu, Kemendag akan terus mengupayakan pemenuhan pasokan gula pasir ke pasar-pasar untuk dijual dengan harga sesuai HET dengan didukung langkah pengawasan dan penindakan jika diperlukan,” ungkap Suhanto.

Suhanto meegaskan, komitmen Kemendag terus mendorong penerapan protokol kesehatan di pasar rakyat juga bertujuan agar pasar rakyat dapat memenuhi ketersediaan bapok dan barang penting bagi masyarakat. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo untuk membuka aktivitas ekonomi dengan mengutamakan keselamatan dan kesehatan.

"Dengan diterapkan protokol kesehatan, diharapkan masyarakat tidak ragu berbelanja di pasar rakyat. Ini penting mengingat pada kondisi pandemi Covid-19 ini, omzet pedagang menurun karena banyak warga masih takut ke pasar. Dengan berbelanja di pasar rakyat, maka pendapatan pedagang akan kembali normal dan mendorong ekonomi bergerak positif," ungkap Suhanto.

Melihat hal ini Suhanto mengapresiasi pengelola Pasar Cijantung yang telah berkomitmen menjalankan protokol kesehatan saat ini dan mengharapkan pasar-pasar lain juga menerapkan hal yang sama.

Untuk itu, dihimbau pengelola pasar, pedagang, dan pembeli harus terus konsisten dan disiplin mengimplementasikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah, khususnya untuk menjaga kesehatan dan keselamatan pedagang dan konsumen.

"Diharapkan dengan harga bapok yang stabil ini, masyarakat dapat menjalani kondisi new normal dengan baik dan tenang. Kemendag juga berkomitmen untuk berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penerapan protokol kesehatan di era new normal di berbagai sektor perdagangan,” harap Suhanto.

Sementara itu, Kepala Satgas Pangan Polri, Daniel Silitonga menambahkan, sinergi yang kuat antara Satgas Pangan dan kementerian/lembaga terkait, termasuk Kemendag, akan terus dilakukan untuk mengendalikan harga bapok.

"Kestabilan harga saat ini merupakan proses panjang kerja sama Satgas Pangan dengan berbagai pihak, termasuk Kemendag, yang bahu-membahu mengawal kondisi pasar. Kami terus berkomitmen melanjutkan sinergi ini untuk mengawasi dengan ketat mulai dari peredaran, distribusi, hingga penjualan," ujar Daniel.

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, bahwa pihaknya telah mempunyai langkah strategis dalam menangani covid-19 di Indonesia yaitu realokasi anggaran, regulasi dan deregulasi kebijakan ekspor dan impor, menjaga ketersediaan dan stabilisasi harga bapok. Kemudian, serta menunda dan membatalkan berbagai keikutsertaan dan penyelenggaraan pameran di dalam dan luar negeri.

 

BERITA TERKAIT

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Konsumen Cerdas Cipakan Pasar yang Adil

NERACA Jakarta – konsumen yang cerdas dapat berperan aktif dalam menciptakan pasar yang adil, transparan, dan berkelanjutan. Konsumen perlu meluangkan…

Sistem TI Pantau Pemanfaatan Kuota BBL

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik untuk mengawal…

UMKM Pilar Ekonomi Indonesia

NERACA Surabaya – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) merupakan pilar ekonomi Indonesia. Pemerintah akan terus memfasilitasi kemajuan UMKM dengan…