Perumda Sarana Jaya Targetkan Menara Swasana Rampung April 2021

NERACA

Jakarta – Perumda Sarana Jaya menargetkan dapat merampungkan pembangunan Menara Swasana pada April 2021 menyusul rampungnya pembangunan Menara Samawa (DP Rp0) di blok Apartemen Nuansa agar dapat segera menunjang kualitas hidup hunian di Provinsi DKI Jakarta.


Direktur Keuangan dan Administrasi Sarana Jaya Bima P Santosa mengatakan menara Swasana yang merupakan satu dari empat menara blok apartemen Nuansa di area seluas 2,9 hektare dan diperuntukkan bagi masyarakat umum itu sampai saat ini progres pekerjaan sudah 10 persen.


"Akhir Juni kemarin pengerjaannya sudah 10 persen. Menurut perencanaannya, pengerjaan akan mencapai 20 persen pada September 2020. Kemudian topping off direncanakan selesai pada April 2021. Setelah mengerjakan proses finalisasi, gedung bisa diserahterimakan pada Desember 2021," kata Bima di Nuansa Pondok Kelapa, Sabtu (4/7).


Lebih lanjut pihak Sarana Jaya yang merupakan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta itu, berharap pembangunan Menara Apartemen Swasana bisa menunjang kualitas hidup masyarakat terkait kebutuhan hunian di tengah kota Jakarta.


"Ini jadi beberapa konsep yang kami kembangkan, sehingga yang kami bangun tidak sekedar hunian untuk masyarakat. Tapi bagaimana mereka nantinya punya kehidupan yang lebih baik dengan akses ke tempat aktivitas lebih cepat sehingga waktu bersama keluarganya lebih banyak, ini misi besar kami," ucap Bima.


Meski masih 10 persen, masyarakat sudah bisa melakukan pemesanan sejak hari Sabtu ini, berbarengan dengan soft launching dan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) Swasana bersama BTN.


Deputi Branch Manager BTN Cabang Harmoni, Sri Soekminiami menjelaskan, terdapat beberapa syarat pengajuan pemilikan hunian bagi para konsumen yang tertarik memiliki unit di Apartemen Swasana.

"Berkas yang harus diserahkan pertama KTP, Surat Nikah jika sudah menikah, Kartu Keluarga dan NPWP yang semuanya berupa fotokopi," kata Sri Soekminiami di lokasi yang sama.


Kemudian data penghasilan yang berupa slip gaji tiga bulan terakhir, cetakan rekening koran selama tiga bulan dan surat keterangan kerja bagi para pegawai. Sedangkan bagi yang berprofesi sebagai wiraswasta yakni rekening koran enam bulan terakhir, legalitas usaha (SIUP, TDP, dan lainnya) dan laporan keuangan usaha dua tahun terakhir.

 

Pihaknya menyediakan promo bagi konsumen terhitung sejak hari ini sampai tiga bulan ke depan berupa diskon 50 persen biaya administrasi. Proses pengajuan kredit cepat dan proses persetujuan bisa rampung dalam waktu satu minggu.


Di menara apartemen tersebut, tersedia sebanyak 1.100 unit yang dibagi menjadi dua jenis tipe hunian yakni dua kamar dan studio. Tipe studio menawarkan tujuh kategori yang berbeda dengan luas ruangan dari 23,65-25,60 meter persegi dengan harga mulai dari Rp248-273 juta sudah termasuk Ppn.


Sementara itu, tipe dua kamar tidur dijual dengan kisaran harga Rp407 juta sudah termasuk PPn. Luas apartemen mulai dari 33,9-35,3 meter persegi.

 

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Sarana Jaya menggandeng PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) yang dituangkan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/ MOU) untuk memenuhi kebutuhan hunian di Jakarta.


Direktur Keuangan Sarana Jaya Bima P Santosa mengatakan MOU ditujukan fasilitas kredit pemilikan apartemen (KPA) Swasana yang berlokasi di Nuansa Pondok Kelapa Jl. H. Naman, Pondok Kelapa, Jakarta Timur, berdekatan dengan rumah DP Rp0 di Klapa Village, Jakarta Timur yang juga dibangun oleh Sarana Jaya.


"Memiliki tempat tinggal di Jakarta menjadi impian semua orang, apalagi dengan akses strategis dengan jalan tol dan transportasi umum. Hari ini kami melakukan MoU perihal skema pembayaran kredit hingga
soft launching sebagai penanda apartemen sudah dapat dipesan di galeri marketing Nuansa Pondok Kelapa," kata Bima.


Dari segi pembiayaan, Deputi Branch Manager BTN Cabang Harmoni Sri Soekminiami menyebut pihaknya memberikan sejumlah kemudahan bagi masyarakat yang tertarik membeli unit di Apartemen Swasana.

"Suku bunga yang ditawarkan menarik yakni 8,99 persen untuk dua tahun. Kemudian untuk konsumen, uang mukanya sangat ringan sekali jadi kita bisa cover sampai 95 persen. Jadi konsumen untuk kembalian uang muka cukup lima persen saja," ucap Sri.


Hunian ini juga disebut cocok bagi masyarakat kelas menengah. Sri mencontohkan untuk hunian seharga Rp 248 juta bisa diangsur selama 20 tahun dengan cicilan sekira Rp2,5 juta."Saya rasa gaji di bawah 10 juta masih bisa mencicil dengan syarat yang pasti tidak punya kredit macet di bank lain, pasti kita lihat kredibilitasnya lancar," kata Sri.


Pihak BTN juga menyediakan promo bagi konsumen terhitung sejak Sabtu ini sampai tiga bulan ke depan berupa diskon 50 persen biaya administrasi. Selain itu, prosesnya sendiri juga begitu cepat, pihaknya menyatakan proses persetujuan bisa rampung hanya dalam waktu satu pekan saja.


"Kemudian sampai dengan keluar persetujuan, Bank BTN sudah komitmen kita bisa selesaikan data lengkap sampai dengan proses sampai satu minggu saja, kita proses persetujuannya," ujarnya. Mohar/Ant

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

Kemewahan Rumah di Jakarta Kini Bukan Karena Marmer

NERACA Jakarta - ​​​​Kemewahan sebuah rumah di Jakarta kini bukan lagi karena dipasangi sesuatu yang tampak mewah seperti marmer, tetapi bangunan…

BERITA LAINNYA DI Hunian

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

Kemewahan Rumah di Jakarta Kini Bukan Karena Marmer

NERACA Jakarta - ​​​​Kemewahan sebuah rumah di Jakarta kini bukan lagi karena dipasangi sesuatu yang tampak mewah seperti marmer, tetapi bangunan…