Komunitas Kreatif Anak Muda Berkeinginan Untuk Berkoperasi

NERACA

 

Jakarta - "Kami berkeinginan untuk mendirikan koperasi”. Pernyataan itu diungkapkan tiga anak muda bernama Bagus Satrio, Gugum, dan Heret, dihadapan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki usai meresmikan Smesco Indonesia sebagai Pusat Layanan Konsultasi Koperasi dan UKM Center of Excellence, beberapa waktu lalu.

 

Bagus Satrio adalah perajin sepatu (Boot Maker) merk Sagara dan Gugum pemilik merk Fortuna Shoes. Keduanya merupakan perajin asal Bandung, Jawa Barat, yang menghasilkan sepatu kelas premium berkualitas ekspor.

 

Sementara Heret adalah perajin helm unik berkualitas ekspor dengan merek Elders, yang disebutnya sebagai Custom Culture. Selain itu, Heret juga adalah sosok UMKM yang mendesain motor gede (moge) milik Presiden Joko Widodo, dua tahun yang lalu.

 

Koperasi yang dipikirkan Bagus, Gugum, dan Heret adalah suatu cara yang dapat menghimpun berbagai potensi yang ada di komunitas muda kreatif di Indonesia.

 

Menkop mendukung penuh ketiga anak muda tersebut yang berkeinginan untuk berkoperasi.“Saya sangat mengapresiasi kualitas sepatu yang sudah masuk pasar ekspor, karena dengan kekhasan dan standar kualitas produk yang tinggi, segmen pasarnya akan spesifik dan memiliki konsumen yang loyal", kata Teten.

 

Di samping itu, Teten pun sangat intens berkomunikasi dengan Heret dan menanyakan perihal helm yang memiliki standar kualitas ekspor tersebut, yang pada akhirnya sudah memperoleh sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI).

 

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerin Koperasi dan UKM  Rulli Nuryanto menambahkan, koperasi yang akan diharapkan terbentuk nanti dapat berperan sebagai agregator. Yaitu, bagaimana komunitas kreatif memproduksi barang dengan standar kualitas ekspor.

 

"Koperasi juga dapat berperan sebagai wadah terbangunnya merk bersama atau merk kolektif, dan dapat juga disebut Community Brand", tukas Rulli.

 

Rulli menjelaskan, untuk proses pengadaan bahan baku pembuatan sepatu yang sebagian masih impor, koperasi dapat melakukan join buying dan memanfaatkan fasilitas bebas biaya impor dari program Ditjen Bea Cukai, yaitu Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE). "Sehingga, harga produk akhir nanti dapat lebih kompetitif", tandas Rulli.

 

Sharing Economy

 

Menurut Rulli, jika komunitas kreatif perajin sepatu dapat bersatu dalam wadah koperasi, maka sharing economy dapat dilakukan, dimana komunitas perajin mendapatkan manfaat langsung atas kontribusinya terhadap hasil produksi.

 

"Koperasi juga dapat menjadi perusahaan yang mendapatkan lisensi ekspor, sehingga aktivitas ekspor dilakukan langsung oleh koperasi", tukas Rulli.

 

Bahkan, produk custom culture yang digandrungi anak muda juga dapat membangun nilai tambah bagi komunitas kreatif yang bergabung ke wadah koperasi,. Karena, rasa memiliki (sense of ownership) dari anggota koperasi yang menjadi kunci loyalitas konsumen yang merupakan captive market bagi koperasi.

 

"Semua orang yang menjadi bagian dari proses produksi helm elders, mulai dari penyuplai bahan baku, pekerja, pemodal sampai pada distributor dapat bergabung menjadi anggota koperasi. Sehingga, proses hulu ke hilir dapat dibangun dalam wadah koperasi", papar Rulli.

 

Bagi Rulli, contoh komunitas kreatif anak muda yang berkesempatan bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM dapat menumbuhkan semangat generasi muda untuk terus berkarya, kreatif dan produktif.

 

"Yang nantinya bukan hanya dapat menciptakan nilai tambah dari produk yang dihasilkan, tapi juga dapat membuka lapangan pekerjaan yang layak bagi banyak orang", pungkas Rulli. Mohar/Rin

 

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…