Pendapatan NFCX Melesat Tajam 143,2%

NERACA

Jakarta – Di kuartal pertama 2020, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) mencatatkan pendapatan Rp 2,1 triliun atau tumbuh 143,2% ketimbang pendapatan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, kenaikan pendapatan top-line ini didorong oleh kinerja apik dari segmen aggregator produk digital yang tumbuh sebesar 143,5% yoy menjadi Rp 2,0 triliun di kuartal I-2020, seiring dengan pertumbuhan jumlah anggota sebesar 288,8% yoy menjadi 102.300 anggota di kuartal I-2020 ketimbang 26.300 anggota pada kuartal pertama 2019.

Selain itu, pertumbuhan top-line juga dipengaruhi oleh kontribusi dari pendapatan segmen digital cloud advertising yang tumbuh sebesar 89,0% yoy menjadi Rp 23,7 miliar di kuartal I-2020. Sementara itu, jaringan titik iklan PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) berkembang menjadi 9.748 layar yang mencakup 7.365 titik. Jaringan titik iklan DMMX terus berkembang dengan pesat dengan jumlah layar yang digunakan tumbuh 68,9% yoy menjadi 9.748 pada kuartal pertama tahun ini dari 5.773 di kuartal pertama 2019.

Selanjutnya, platform Pojok Bayar milik DMMX juga mencatatkan penambahan 2.000 anggota baru dalam 3 bulan pertama tahun 2020. Hasilnya, pendapatan kuartal pertama 2020 tumbuh 478,8% YoY menjadi Rp 85,2 miliar dengan laba bersih tumbuh beriringan di 492,7% yoy menjadi Rp8,8 miliar. Perseroan mengungkapkan, aktivitas penyebaran layar DMMX tetap solid bahkan selama masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menambah 300 layar antara April dan pertengahan Mei. Selain itu, manajemen DMMX juga mencari kemungkinan memperluas bisnis ke Office Solutions, seperti meeting room terintegrasi dengan fitur konferensi video, untuk mendukung kegiatan komersial Usaha Kecil Menengah (UKM) di dalam masa new normal.

Sebagai informasi, baru-baru ini, anak usaha NFCX yakni Ideosource berinvestasi di GoPlay, platform streaming video on-demand GoJek. Pandemi yang sedang berlangsung telah mempengaruhi cara masyarakat dalam menikmati, terutama produk dan layanan yang didorong oleh permintaan diskresioner, seperti hiburan. Dengan demikian, platform video OTT seperti GoPlay, semakin meningkat popularitasnya karena kenyamanan yang disediakannya. Penyedia konten/rumah produksi, seperti Ideosource, perlu memikirkan kembali cara produk didistribusikan dan dipasarkan.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…