Metrodata Bagikan Dividen Rp 81,03 Miliar

NERACA

Jakarta - Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) tahun 2019 memutuskan untuk membagikan dividen sebesar total Rp81,03 miliar atau 22,7% dari laba bersih tahun 2019 yang tercatat sebesar Rp357 miliar.“RUPS tahunan telah memutuskan pembagian dividen, yang tentunya didukung atas keberhasilan MTDL dalam meraup laba bersih pada tahun 2019, serta tidak terlepas dari kinerja yang dihasilkan oleh seluruh pemangku kepentingan,”kata Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL dalam siaran pers di Jakarta, kemarin.

Di kuartal pertama 2020, MTDL mampu mencatatkan laba bersih sebesar Rp 94,3 miliar atau naik 10,1% YoY dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp85,6 miliar. MTDL juga membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 4,9% YoY dari Rp3,2 triliun di Kuartal I-2019 menjadi Rp 3,4 triliun di Kuartal I-2020.

Selain itu, di tengah ketidakpastian ekonomi akibat Covid-19, MTDL mampu membukukan pertumbuhan penjualan di unit bisnis Solusi & Konsultasi sebesar 15,4% dan unit bisnis Distribusi sebesar 1,4%. Pertumbuhan tersebut didukung dengan adanya upaya diversifikasi yang dilakukan masing-masing unit bisnis, sumber daya manusia, serta manajemen yang baik dalam proses penjualan, pelaksanaan implementasi, dan proses penagihan.

Kata Susanto, perseroan terus berupaya bertransformasi menjadi digital solution & distribution company serta menunjukkan keunggulannya dalam menjawab berbagai tantangan dan kebutuhan terkait transformasi digital di banyak sektor. “Kami terus memperluas dan mempertajam kompetensi inti kami dalam mendukung pemerintah memasuki industri 4.0 di Indonesia melalui dua lini usaha utama di bidang distribusi hardware dan software, serta lini usaha solusi dan konsultasi MTDL,”jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, MTDL menyediakan produk-produk TIK yang dibutuhkan seperti PC dan notebook, server dan storage, smartphone, networking, software, dan lain sebagainya. Disampaikan Susanto, pada kuartal kedua tahun dampak pandemi Covid-19 lebih dirasakan pada unit bisnis distribusi perseroan karena sebagian toko pelanggan tutup khususnya di Jabodetabek dan pulau Jawa, namun sebagian dari toko tersebut masih melakukan penjualannya melalui online. Sementara penjualan kepada para pelanggan di luar pulau Jawa masih berjalan dengan baik.

Di sisi lain, unit bisnis solusi & konsultasi perseroan yang menjual produk-produk TIK kepada banyak perusahaan di Indonesia masih bertumbuh sejalan dengan dukungan untuk memastikan kemampuan para karyawan dari perusahaan pelanggan untuk bekerja di rumah. Para pelanggan utama dari bisnis solusi & konsultasi perseroan berasal dari industri perbankan, telekomunikasi dan lainnya yang sebagian besar tidak terlalu terdampak terhadap pandemi Covid-19 ini.”Diharapkan semakin banyak perusahaan yang membutuhkan layanan terkait transformasi digital yang menjadi salah satu dasar bagi kami untuk terus tumbuh secara berkelanjutan, serta menjadi perusahaan penyedia teknologi digital terpercaya,” tandas Susanto.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…