Berkah Bantuan PLN Kalbar dan Wilmar - Ada Asa Kehidupan Lebih Baik di Balik Aliran Listrik

Membangun geliat ekonomi daerah dan kehidupan lebih baik lagi dengan aliran listrik masih menjadi barang langka bagi masyarakat pedalaman. Pasalnya, di tengah pesatnya kemajuan digital saat ini masih ada masyarakat yang belum teraliri listrik. Berangkat dari kepedulian dan tanggung jawab sosial perusahaan, PT. Agronusa Investama (ANI) dari Wilmar Grup bersama PLN Kalbar membangun jaringan listrik dan membantu menyalakannya secara gratis untuk tiga dusun di Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.

Direktur PT. ANI, Sinnaya Satappan menyebutkan bahwa bantuan listrik untuk masyarakat ini merupakan bentuk nyata sinergi tiga pilar yakni PT ANI atau Wilmar Grup sebagai sektor swasta, pemerintah dalam hal ini Pemeritan Kabupaten (Pemkab) Landak dan Pemprov Kalbar serta PLN sebagai BUMN.”Program CSR Wilmar Peduli Listrik Desa ini semoga bermanfaat jangka panjang, menyasar kebutuhan dasar masyarakat dan sebagai sumbangsih perusahaan guna menuju Desa Mandiri yang diharapkan pemerintah daerah," ujarnya di Pontianak, kemarin.

Dia menjelaskan bahwa di Dusun Pa' Upat dan Dusun Puti menyambut penuh sukacita listrik PLN yang telah menyala di rumah mereka. Bantuan listrik untuk 140 rumah warga Dusun Pa' Upat dan Dusun Puti diberikan secara gratis. Selain Dusun Pa' Upat dan Dusun Puti, 162 rumah warga Dusun Nilas juga dapat menikmati listrik dari PLN melalui program listrik pedesaan dan CSR PT. ANI tersebut.
Sementara itu, General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi menyambut baik bantuan yang diberikan oleh PT. ANI dengan membangun infrastruktur kelistrikan untuk warga yang berada di sekitar aktivitas bisnis yang dijalankan.”Kami mengapresiasi bantuan listrik gratis yang diberikan oleh PT. ANI untuk warga sekitar. Bantuan tersebut pastinya menjadi nilai tambah keberadaan aktifitas bisnis PT. ANI di tengah pemukiman warga," kata Agung.

Agung juga menambahkan, untuk menyalakan listrik di Dusun Nilas, pihaknya telah membangun JTM sepanjang 3,9 kms, JTR sepanjang 1,5 kms dan 2 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 260 kVA.”Ada 511 rumah warga termasuk perumahan karyawan PT. ANI yang akan merasakan nyala listrik melalui program ini. Kami berharap, keberadaan listrik PLN dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat yang ada di 3 dusun tersebut," imbuh Agung.

Melalui dana CSR yang dimilikinya, PT. ANI telah membangun aset kelistrikan berupa Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 10,396 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 3,37 kms, dan 4 buah gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 610 kVA.

 

Belum Teraliri Listrik


 

Sebagai informasi, saat ini masih ada 433 desa di Indonesia yang belum mendapatkan listrik. Rinciannya, 325 desa di Papua, 102 desa di Papua Barat, lima desa di Nusa Tenggara Timur, dan satu desa di Maluku. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif pernah bilang, elektrifikasi 433 desa tersebut hingga saat ini terkendala masalah infrastruktur karena berada di daerah terpencil. "Dari sisa yang ada terkendala oleh infrastruktur, bagaimana bisa masuk dan memetakan lokasinya," kata Arifin.

Selain itu, Arifin menyebut ada hambatan dari sisi keamanan untuk bisa mengaliri listrik ke sejumlah desa tersebut. Sebab, ada desa yang berada di daerah-daerah rawan. Direktur Utama PLN, Zulkifli Zaini menambahkan, faktor lain yang menjadi kendala adalah ketersediaan energi di 433 desa tersebut. "Karena sangat remote harus bisa menggunakan sumber-sumber energi pada desa tersebut," kata Zulkifli.

Maka atas dasar itu, pemerintah akan kembali melakukan identifikasi agar 433 desa tersebut dapat dialiri listrik. Setelah identifikasi dilakukan, PLN akan menggunakan tabung listrik untuk 433 desa tersebut. "Pengadaan tabung listrik Rp 525 miliar itu bisa dianggarkan dari dana desa atau pemerintah daerah," kata Zulkifli.

Selain itu, PLN akan membangun pembangkit lokal di 433 desa tersebut. Pembangkit ini dapat berupa tenaga surya, micro hydro, atau biomassa sesuai hasil identifikasi ketersediaan sumber energi di sekitar desa. Lebih lanjut, PLN akan membangun stasiun pengisian energi listrik (SPEL) di 433 desa tersebut. Zulkifli mengatakan, PLN menganggarkan Rp 735 miliar untuk pembangunan SPEL di 433 desa tersebut,"Selanjutnya pembiayaan yang lain yang sangat diperlukan untuk mobilisasi operasi pasukan TNI yang sudah diputuskan telah disediakan anggarannya," kata Zulkifli.

Pemerintah berharap upaya melistriki 433 desa tersebut dapat selesai paling lambat pada akhir tahun ini. Dengan demikian, rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia bisa mencapai 100%. Saat ini, rasio elektrifikasi di Indonesia masih sebesar 99,48%. Angka ini telah meningkat dibandingkan pada 2014 yang baru mencapai 84%. Sementara di tahun lalu ada 60 desa atau dusun tersebar di 11 kabupaten yang menyala.

Pihak PLN sendiri telah menambah desa berlistrik sebanyak 22 desa pada 2017 dan 23 desa tahun 2018. Di Kalbar ada sebanyak 2.130 desa, tercatat yang sudah berlistrik dari PLN sebanyak 1.567 desa. Sementara yang berlistrik non PLN sebanyak 242 desa, masih ada 321 desa yang belum berlistrik. Hingga saat ini rasio desa berlistrik di Kalbar sebesar 84,93 persen. Angka itu terus meningkat sejalan dengan gencarnya upaya PLN dalam melakukan pembangunan infrastruktur kelistrikan.

 

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…