Musibah penyebaran virus corona atau Covid-19 telah memberikan kekhawatiran bagi masyarakat. Bahkan dampak dari penyebaran virus tersebut, tidak hanya memberikan efek pada aspek kesehatan tetapi juga sendi sosial dan ekonomi. Menyadari begitu masifnya penyebaran virus corona, tentu saja tidak hanya mengandalkan peran pemerintah untuk menangkal virus tersebut tetapi juga peran serta masyarakat dan pihak swasta untuk lebih peduli menangkal penyebaran virus corona dengan berbagai cara tindakan preventif.

Menurut peneliti lembaga kajian ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Rusli Abdullah, salah satu cara memerangi Covid-19 adalah meminta perusahaan nasional, terutama BUMN untuk memaksimalkan dana tanggungjawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR).”CSR perusahaan, baik BUMN maupun swasta akan sangat membantu," ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, dana CSR itu dapat berupa pelayanan tes kesehatan gratis ke wilayah-wilayah untuk menahan penyebaran Covid-19. Selain itu, lanjut dia, alat kesehatan seperti masker dan alat kesehatan pendukung lainnya juga dapat mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.”Dalam hal ini BUMN harus menjadi garda terdepan dalam membantu penanggulangan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Dia menambahkan, bantuan pangan juga harus disiapkan jika opsi "lockdown" (menutup kota atau negara) diambil pemerintah. Namun diharapkan, opsi itu tidak sampai terjadi.”Maka itu, harus dicegah secepat mungkin agar penyebaran Covid-19 tidak semakin meluas. Perusahaan juga memiliki peran dalam hal menahan penyebaran Covid-19," katanya.

Rusli juga mengatakan, di tengah mewabahnya Covid-19 saat ini, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) tentu bakal terkena dampak. Maka untuk mensiasati hal tersebut, dirinya menyarankan agar perbankan memberikan keringanan bunga kredit bagi UMKM yang terdampak corona, termasuk pelaku usaha di sektor pariwisata.”UMKM harus diperhatikan karena dampak terhadap masyarakat cukup dekat,"tuturnya.

Hal senada juga disampaikan pengusaha sekaligus anggota DPR RI Komisi III yang juga politisi dari partai Nasional Demokrat (Nasdem), Ahmad Sahroni. Dirinya meminta dan mengajak para pengusaha turut ambil bagian membantu pemerintah menanggulangi penyebaran virus Corona melalui dana CSR. Sahroni meyakini dengan memberikan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat tentang Covid-19 serta bantuan alat kesehatan seperti masker dan alat-alat kesehatan pendukung lainnya, penanggulangan penyebaran dampak Covid-19 akan optimal.”Saya mengajak seluruh anak bangsa tergerak hatinya bersatu dan bersinergi menjadi bagian dari upaya pencegahan dan penanggulangan Covid-19,"ujarnya.

Hentikan Kepanikan Buying

Kepada masyarakat, Sahroni meminta agar tidak panik dan menghentikan panic buying yang dapat menciptakan persoalan baru di tengah masyarakat, yakni kelangkaan barang yang justru merugikan masyarakat itu sendiri. Sebaliknya, pemerintah harus menjamin ketersediaan barang dan stabilitas perekonomian di tengah berbagai persoalan yang sedang dihadapi, terlebih persoalan virus corona yang saat ini menjadi masalah global.”Masyarakat tidak perlu panik dan percaya bahwa pemerintah melalui bidangnya masing-masing akan mencari solusi terbaik untuk membawa kita lepas dari masalah ini," kata Sahroni.

Sinergi BUMN melawan virus Covid 19 juga sudah dilakukan perusahaan semen plat merah, PT Solusi Bangun Indonesia (PT SBI) Pabrik Cilacap bersama Pemerintah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah yang mengampanyekan gerakan hidup bersih dan sehat sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Kata Community Relations Manager PT SBI Pabrik Cilacap, Kusdiharta, kampanye ini diwujudkan dengan menyalurkan bantuan berupa masker, cairan pembersih tangan, serta brosur dan spanduk berisi tentang pengenalan virus corona atau Covid-19, gejala gejala umum terjangkit corona, dan cara pencegahannya.

Menurut dia, bantuan tersebut disalurkan untuk lima pemerintah kecamatan, yakni Cilacap Tengah, Cilacap Selatan, Cilacap Utara, Kesugihan, dan Jeruklegi serta 19 pemerintah kelurahan/desa di sekitar pabrik PT SBI. Dalam hal ini, kata dia, setiap pemerintah kecamatan maupun pemerintah kelurahan/desa mendapatkan satu spanduk, dua botol cairan pembersih tangan, dan 200 lembar brosur berisi informasi mengenai Covid-19.”Total bantuan yang disalurkan untuk pemerintah kecamatan maupun pemerintah kelurahan/desa sebanyak 3.800 lembar brosur, 38 botol cairan pembersih tangan dan 19 spanduk. Brosur ini nantinya akan dibagikan kepada masyarakat di wilayah masing-masing," jelasnya.

Dia mengatakan, selain pemerintah kecamatan dan pemerintah kelurahan/desa, pihaknya juga menyalurkan bantuan untuk delapan puskesmas, berupa 32 dus masker, 16 botol cairan pembersih tangan, 1.600 brosur, dan delapan spanduk. Menurut dia, kegiatan kampanye berupa penyaluran bantuan dan edukasi tersebut merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat di sekitar operasional PT Solusi Bangun Indonesia dalam menyikapi situasi saat ini sebagai antisipasi merebaknya virus corona jenis baru atau Covid-19.

Sebelumnya, PT Hutama Karya (Persero) juga ikut membagikan masker dan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) gratis untuk warga di Tangerang Selatan, Banten, dalam rangka mencegah penyebaran virus corona. Senior Executive Vice President Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan mengatakan sebagai BUMN, pihaknya siap hadir untuk masyarakat khususnya dalam keadaan genting mengingat penyebaran virus corona ini sudah dideklarasikan sebagai bencana nasional oleh pemerintah pusat.