Pemkot Serang Apresiasi Hasil Penelitian PWKS Tentang KIP

Pemkot Serang Apresiasi Hasil Penelitian PWKS Tentang KIP  

NERACA

Serang - Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin mengapresiasi penelitian yang dilakukan Persatuan Wartawan Kota Serang (PWKS) chapter media online tentang keterbukaan informasi publik (KIP) di pemerintahan setempat.

Ekspos hasil penelitian tersebut disampaikan di depan Wakil Wali Kota Serang, Kepala Diskominfo dan Komisi Informasi Banten di Aula Redaksi Satu Banten News, di Serang, Jumat (17/1). 

Subadri mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut dan akan dijadikan salah satu pembahasan dalam rapat evaluasi OPD pada Selasa mendatang. Namun demikian Subadri sedikit bingung dengan hasil penelitian PWKS yang menempatkan OPD tidak melakukan pembaruan informasi secara berkala, sedangkan Pemkot Serang dalam hal keterbukaan informasi publik mendapat peringkat ketiga dengan kategori informatif."Tapi tetap hasil penelitian ini menjadi acuan kami untuk bisa berbuat lebih baik lagi," kata Subadri.

Dalam eksposnya Koordinator Penelitian Nahrul menyampaikan beberapa hal yang diteliti yaitu berupa informasi laporan keuangan, rencana kerja anggaran setiap OPD, dokumen pelaksanaan anggaran, struktur organisasi dan pembahasan kegiatan OPD di website resmi.

Berdasarkan hasil penelitian, dari 33 OPD, hanya meneliti 26 OPD, karena pihaknya mengecualikan enam kecamatan dan KORPRI. Dari hasil keseluruhan, Nahrul mengatakan mayoritas OPD tidak melakukan pembaruan informasi yang seharusnya dilakukan secara berkala.

Menanggapi penilaian PWKS, Kepala Diskominfo Kota Serang Hari Pamungkas mengatakan Diskominfo sudah memberikan website CMS kepada masing-masing OPD, dan selalu mengingatkan untuk dapat digunakan. Jika masih kurang terkait informasi publik, masyarakat dapat membuka website ppid.serangkota.go.id.

Hari juga menjelaskan ada hal yang harus dipahami oleh PWKS, bahwa Informasi yang disajikan oleh OPD itu berbeda dengan informasi publik yang disajikan. Karena informasi itu sama dengan berita, sedangkan informasi publik adalah data atau dokumen yang dikuasai oleh lembaga, begitu pun cara penyajiannya juga berbeda. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…