Siapa yang tidak suka nasi uduk? Makanan otentik Indonesia ini tentunya digemari banyak kalangan, rasanya yang gurih membuat nasi uduk pas dinikmati kapanpun dan dimanapun.

Di Jogjakarta nasi uduk hadir dan dikemas dalam konsep resto tetapi tetap mengusung nuansa rumahan.Terletak di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Nasi Uduk Palagan. Rumah makan ini sudah berdiri sejak kurang lebih 8 tahun lalu, tepatnya pada 11 Januari 2011 dirintis oleh pasangan suami istri.

Bisnis rumah makan ini diawali dengan mengikuti pangsa pasar dan keharusan pemilik untuk bertahan hidup di tengah persaingan bisnis culinary. Nama Nasi Uduk Palagan sendiri tercipta secara spontan yaitu dari jenis masakan andalan rumah makan ini yaitu nasi uduk dan letaknya yang berada di jalan Palagan.

Pada awalnya, Nasi Uduk Palagan hanya memiliki tiga jenis masakan yang dimasak langsung oleh pemilik dengan dibantu oleh 1 orang karyawan dan buka mulai dari jam 8 pagi hingga jam 8 malam.

Seiring berkembangnya waktu, nasi uduk palagan kini sudah memiliki bermacam-macam jenis masakan tidak hanya nasi uduk, tetapi juga memiliki menu nasi goreng dan nasi bakar serta berbagai jenis lauk, sayuran, aneka sambal, minuman hingga snack. Tumis daun pepaya dan ayam bakarnya patut untuk dicoba.

Kalau kalian berkunjung ke Jogjakarta, Nasi Uduk Palagan wajib untuk disambangi. Saat ini mereka sudah memiliki 4 outlet, selain di Jalan Palagan (pusat), cabang outlet lainnya terdapat di Jalan Kaliurang, Tugu & Soragan. 

Bicara omset Nasi Uduk Palagan bukan main-main, tiap outlet dalam sehari bisa mengantongi Rp 45 – Rp 50 jutaan.  Mengingat konsep nasi uduk ditempat ini ala resto sehingga menu yang disajikan pun bervariasi, sehingga pengunjung dimanjakan dengan pilihan sesuai selera.