Sampai Pertengahan November, Pendapatan Pajak Tergolong Melebihi Target - KOTA SUKABUMI

Sampai Pertengahan November, Pendapatan Pajak Tergolong Melebihi Target

KOTA SUKABUMI

NERACA

Sukabumi - Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak yang dikelola oleh Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kota Sukabumi sampai dengan pertengahan bulan November 2019 mencapai Rp25.302.303.258. Jumlah tersebut tergolong melebihi target yang sdauh ditentukan yakni Rp22.035.999.280. 

"Alhamdulillah, berdasarkan hasil laporan periode Januari 2019 hingga pertengahan bulan ini, kita sudah melampaui target yang sudah ditentukan," ujar Kabid Pendataan dan Penetapan BPKD Kota Sukabumi Rakhman Gania Kusuma kepada Neraca, Jumat (15/11).

Sebagai rincian lanjut Rakhman, pajak hotel dari target sebesar Rp2 miliar lebih sudah mencapai 123,7%, begitu juga dengan pajak restoran mencapai 133,5%, kemudian pajak hiburan mencapai 93,54%, disusul dengan pajak reklame mencapai 145,5%, pajak penerangan jalan 94,36%, pajak parkir sebesar 101,8% dan pajak air tanah mencapai 164,1%. 

"Dari beberapa pajak ini memang ada yang baru mencapai 100%, tapi dengan sisa satu bulan lagi, kami meyakini semuanya akan terpeneuhi, bnahkan bisa saja melebihi target yang ada," ucap Rakhman.

Rakhman juga mengatakan, pihaknya juga saat ini sedang melakukan pemasangan transaction Monitoring device disetiap wajib pajak. Hal itu juga salah satu bentuk untuk meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pajak, sekaligus untuk menghindari adanya tingkat kebocoran dalam segi pajak. 

Nantinya sistem tersebut akan dipasang di mesin kasir yang terkoneksi dengan admin di BPKD Kota Sukabumi. BPKD sendiri menggandeng bank BJB, lantaran bank ini merupakan kas daerah Pemkot Sukabumi.“Saat ini pemasangan alat tersebut tengah dilakukan secara bertahap ke wajib pajak," ujarnya.

Dalam peningkatan PAD, Rakhman juga meminta peran dari masyarakat juga, yakni ikut mengontrol. Artinya, ketika menggunakan jasa yang dikenakan pajak, masyarakat harus berani menanyakan ke pemiliknya tentang dana pajak yang dititipkanya apakah sudah dibayarakan ke pemerintah."Ya, jangan sampai masyarakat sudah membayar pajaknya tapi tidak disetorkan ke pemerintah. karena prinsipnya pajak adalah uang titipan masyarakat," tandasnya.

Dalam menggenjot pajak juga, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat. termasuk terus melakukan peningkatan kerjasama dengan berbagai sektor, yaitu dengan Kantor Pajak Pratama (KPP) setempat. Hal itu berkaitan dengan pertukaran data dengan tujuan meningkatan pajak daerah dan pusat."Kerjasama juga dilakukan dengan PLN kaitanya Pajak penerangan Jalan, dan ESDM Provinsi Jawa Barat untuk pajak air bawah tanah," jelasnya.

Langkah tersebut lanjut Rakhman, merupakan bentuk ekstensifikasi pajak dan intensifikasi pajak daerah. Peran pemungutan pajak daerah sangat dominan bagi jalannya pembangunan daerah, karena pajak yang dipungut oleh pemerintah daerah dari masyarakat digunakan untuk kesejahteraan masyarakatnya, dengan demikian maka fungsi pajak sangatlah penting."Yang jelas untuk peningkatan pajak daerah, yang nantinya juga hasil pajak tersebut akan kembali kemasyarakat dalam bentuk pembangunan daerah," ujarnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…