Mitsubishi Indonesia dan PLN Siapkan Charger Mobil Listrik Rumahan

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero pada Rabu (16/10) menandatangani nota kesepahaman terkait penyediaan infrasturuktur pengisian daya mobil listrik.

"Untuk mewujudkan mobilitas yang lebih maju dan ramah lingkungan, kami terus berupaya mendukung pengembangan mobil listrik dan infrastrukturnya di Indonesia," kata President Director PT MMKSI Naoya Nakamura dalam keterangan persnya, demikian disalin dari Antara.

"Sejalan dengan langkah pemerintah Indonesia dalam percepatan program mobil listrik berbasis baterai, kali ini kami bekerja sama dengan pemerintah melalui PT PLN dalam penyediaan fasilitas pengisian daya mobil listrik di rumah konsumen. Kerja sama ini memberikan kemudahan kepada konsumen Outlander PHEV dalam pemasangan fasilitas home charging," kata dia.

Sebelumnya, MMKSI telah meluncurkan kendaraan Plug-in Hybrid Electric Vehicle, Outlander PHEV, dimana konsumen mendapatkan fasilitas pengisian daya Type 1 (AC) yang dipasangkan di rumah mereka.

Untuk menunjang fasilitas pengisian daya di rumah konsumen, melalui kerja sama ini, setiap pemasangan home charging Outlander PHEV akan disediakan paket layanan untuk kecukupan daya sambungan listrik pelanggan dan fasilitas power connecting port (AC) sebagai bentuk dukungan dari PT PLN.

Kerja sama PT MMKSI dengan pemerintah Indonesia dalam penyediaan infrasturuktur pengisian daya mobil listrik sejalan dengan komitmen untuk keberlangsungan lingkungan hidup di Indonesia melalui program "START NOW Project".

Prosesi penandatanganan dilakukan pada 16 Oktober 2019 di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, ditandatangani PLT Direktur Utama PT PLN, Sripeni Inten Cahyani, Naoya Nakamura selaku President Director PT MMKSI, dan dihadiri Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan (saat itu).

Pada kesempatan lain, Luhut Binsar Pandjaitan optimistis Indonesia akan menjadi bagian dari global supply chain atau rantai pasok dunia dalam lima tahun ke depan, khususnya terkait industri kendaraan listrik.

Hal itu disampaikan Luhut B Pandjaitan di Singapura, Selasa (8/10), di sela pertemuan tahunan Leader's Retreat, di mana ia mendampingi Presiden Jokowi. "Saya optimistis Indonesia bisa menjadi bagian dari global supply chain dalam kurun waktu lima tahun. Sebanyak 70 persen bahan baku baterai lithium ada di Indonesia. Untuk mobil listrik, Indonesia bisa memproduksi ban sendiri karena kita kaya akan karet dan juga ada tambang timah," kata Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta.

Ia mengakui Indonesia agak terlambat menyadari bahwa selama ini tidak menjadi bagian dari pemain global dalam sistem rantai pasok. Padahal, sebagai produsen terbesar hasil tambang, idealnya Indonesia bisa menentukan harga komoditas tersebut.

Mmenurut Luhut Pandjautan, Indonesia tidak lagi fokus pada ekspor komoditas, tapi mengolah komoditas tersebut di dalam negeri lalu diekspor. "Masyarakat Indonesia harus bisa menikmati nilai tambah dari hasil buminya," katanya.

Lebih lanjut, dia pun mengaku terbuka pada investasi asing, asalkan memenuhi empat syarat yakni membawa teknologi ramah lingkungan, melakukan transfer teknologi, menggunakan tenaga kerja lokal sebanyak-banyaknya, serta membangun industri dari hulu ke hilir. "Kami terbuka untuk siapa saja. Apakah itu investor dari Timur Tengah, Amerika, Eropa atau China, selama anda memenuhi empat syarat itu, tidak masalah," tegasnya.

 

BERITA TERKAIT

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…