15 Ribu Hektare Tanaman Padi di Banten Kekeringan

15 Ribu Hektare Tanaman Padi di Banten Kekeringan  

NERACA

Serang - Sebanyak 15 ribu hektare tanaman padi atau sawah di tiga daerah di Banten terkena kekeringan akibat musim kemarau, sebanyak 576 hektare di antaranya gagal panen atau puso.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Banten Agus M Tauchid mengatakan, paling banyak tanaman padi yang terkena kekeringan berada di Kabupaten Pandeglang, kemudian di Kabupaten Lebak dan di Kabupaten Serang. Namun di beberapa wilayah yang memanfaatkan irigasi teknis masih tetap berjalan normal."Kalau musim kemarau, ya seperti biasa terjadi kekeringan. Namun kemarau tahun ini memang lebih kering dibandingkan tahun sebelumnya," kata dia di Serang, Rabu (7/8).

Ia mengatakan, upaya yang sudah dilakukan Pemprov Banten adalah membuat sumur pantek di beberapa titik, kemudian mobilisasi pompa dengan selang hisapnya dan yang ketiga mengoptimalkan pompa yang ada di kabupaten/kota."Kami juga mengganti tanaman padi yang puso dengan memberikan benih secara gratis," kata Agus.

Selain itu, Agus juga mengajak para petani di Banten untuk mengikuti program asuransi usaha tanaman padi, agar jika ada kegagalan panen maka tanaman bisa diganti atau ada jaminan dari asuransi tersebut."Sekarang dan ke depan tolong para petani harus mau masuk menjadi anggota asuransi usaha tanaman padi, karena itu bayar premi murah hanya Rp36.000 per hektare per musim," kata dia saat melakukan pemeriksaan salah satu lokasi penjualan hewan kurban di Kota Serang.

Sehingga jika terjadi gagal panen akibat kekeringan, nantinya para petani akan mendapatkan pergantian atau jaminan dari asiransi tersebut sebesar Rp6 juta per hektare per musim." Memang ini masih membutuhkan proses edukasi bagi masyarakat petani," kata dia. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PHE ONWJ Raih 3 Penghargaan Dalam Ajang Global CSR and ESG Awards 2024

NERACA Jakarta - Atas komitmen menginisiasi program pemberdayaan masyarakat dan pengelolaan lingkungan hidup yang sustain, PHE ONWJ sabet tiga penghargaan…

Menjadi Tulang Punggung Pengembangan Usaha Ultra Mikro Indonesia, PNM Ikuti 57th APEC SMEWG

NERACA Jakarta – PNM hadir pada forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group (APEC SMEWG), ajang yang menjadi…

Raih Award Pembangunan Ekonomi Daerah 2024: - Kota Depok Terbaik Indonesia Turunkan Kemiskinan

NERACA Depok - Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memasuki usia hari jadinya ke-25 pada 27 April 2024, kembali meraih prestasi spektakuler…