Pabrikan mobil sport Jerman, Porsche, menghadirkan model terbaru dari 911 Carrera S Cabriolet yang menawarkan sensasi mengemudi dengan atap terbuka. Atap Porsche Cabriolet menggunakan sistem otomatis yang dapat membuka dan menutup hanya dalam 12 detik, dilengkapi deflektor guna meminimalisir terpaan angin kencang saat memacu kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Dilansir laman resmi Porsche, disalin dari Antara, Porsche 911 Carrera S Cabriolet dan Carrera S versi biasa sama-sama menawarkan tenaga 331 kW dengan power 450 PS. Namun yang menjadi pembeda adalah akselerasi versi Cabriolet justru sedikit lebih lambat ketimbang model biasa, sebagai kompensasi dari aerodinamis kendaraan saat atap dibuka.

Carrera S Cabriolet melesat 0-100km/jam dalam 3,9 detik, sedangkan model Carrera S model biasa hanya memerlukan 3,7 detik. Jika menggunakan mode sport Chrono Package, akselerasi Carrera S yang menggunakan atap bisa mencapai 3,5 detik dari 0 hingga 100km/jam, sedangkan model Cabriolet membutuhkan 3,7 detik. Kecepatan puncak Carrera Cabriolet mencapai 306km/jam, lebih lambat dari Carrera S yang menembus 308km/jam.

Kedua mobil itu punya dimensi yang sama dengan panjang 4.519mm, lebar 1.852mm, jarak sumbu roda 2.450mm, namun berbeda ukuran tinggi mobil. Versi Cabriolet 1.299mm, sedangkan versi biasa 1,300mm.

Porsche Cabriolet pertama kali dikenalkan di Frankfurt pada 1981 dan diproduksi massal setahun kemudian 1982. Saat ini model tersebut dijual seharga Rp2,3 miliar sebelum pajak untuk pasar Eropa.

Sebelumnya, mobil listrik kelas premium, Porsche Taycan, akan hadir dalam tiga varian, dengan model Turbo menjadi tipe termahal yang akan dijual di atas 130.000 dolar AS (Rp1,8 miliar).

Dilansir laman The Drive, disalin dari Antara, Taycan merupakan bagian dari rencana Porsche dalam merilis kendaraan listrik untuk masa depan, berdasarkan program Mission E yang telah diumumkan pada pertengahan 2018. Taycan mengandung arti "kelincahan" yang diwujudkan melalui sebuah mobil sport listrik yang mampu memuat empat penumpang. Model itu masuk dapur produksi pada 2019.

Situs Engadget menyebut bahwa Porsche akan membuat tiga model Taycan. Pertama adalah model dasar, tipe kedua adalah model berpenggerak empat roda yang dinamai Taycan 4s, dan yang paling premium adalah Taycan Turbo sebagai model ketiga.

Yang unik adalah penggunaan nama "turbo" yang identik dalam istilah mesin bakar konvensional (combustion engine), padahal Porsche Taycan merupakan kendaraan listrik sepenuhnya.

Kendati demikian, pihak Porsche tidak menjelaskan alasan menggunakan nama turbo pada mobil listriknya, melainkan mengumumkan harga untuk tiga model Taycan. Model Turbo lebih mahal 40ribu dolar AS ketimbang dua model lainnya yang akan dijual di kisaran harga 90ribu dolar AS (Rp1,3 miliar).