NERACA

Jakarta - PT Astra Graphia Tbk (ASGR), salah satu anak usaha Grup Astra, merengguk laba bersih sebesar Rp118,41 miliar di tahun 2010. Laba bersih perseroan naik 76,78%, atau setara Rp87,79 per lembar saham dari periode sebelumnya, yaitu Rp66,95 miliar.

Laba perseroan disumbang oleh penjualan yang mencapai Rp1,565 triliun, atau meningkat 17,22% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya Rp1,335 triliun. Setelah terpangkas beban usaha Rp298,61 miliar, laba usaha perseroan menjadi Rp158,33 miliar, naik 40,3% dari tahun sebelumnya Rp112,86 miliar.

Perseroan juga memperoleh keuntungan selisih kurs Rp1,118 miliar. Padahal, ASGR sebelumnya menderita rugi kurs Rp7,48 miliar.Beban bunga ASGR sebesar Rp3,38 miliar, turun tajam dibanding pada 2009 yakni Rp16,86 miliar. Setelah dikurangi beban pajak Rp40,118 miliar, maka perseroan membukukan laba hak minoritas Rp118,41 miliar. Demikian disampaikan perseroan dalampublikasi laporan keuangan yang diterima Neraca, Kamis (24/2).

Sedangkan anak usaha Grup Astra lainnya, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), yang bergerak di perkebunan sawit melaporkan, mencatat laba bersih sebesar Rp2,016 triliun, atau naik 21,45% dari tahun sebelumnya, yaitu Rp1,66 triliun.

Penjualan bersih AALI sepanjang tahun 2010 mencapai Rp8,843 triliun, atau meningkat 19,11% dari periode yang sama tahun lalu,yakni Rp7,424 triliun. Beban penjualan mencapai Rp5,234 triliun, naik dari sebelumnya Rp4,322 triliun.

Hal ini menjadikan laba kotor AALI mencapai Rp3,609 triliun, atau naik 16,36% dari tahun lalu, yang sebesar Rp3,101 triliun. Laba usaha perseroan juga naik 14,88%, dari Rp2,61 triliun di tahun lalu, menjadi Rp2,99 triliun.

Laba sebelum pajak mencapai Rp2,96 triliun, naik tipis dibandingkan tahun sebelumnya Rp2,5 triliun. Pascaterpangkas beban pajak menjadi Rp860,38 miliar, laba sebelum hak minoritas mencapai Rp2,103 triliun. Akhirnya, laba bersih mencapai Rp2,016 triliun, naik 21,45% dari tahun sebelumnya, Rp1,66 triliun. Laba per saham sendiri mencapai Rp1.280 per lembar. (ardi)