Chandra Asri Raup Laba US$ 26,33 Juta

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan kenaikan laba bersih jadi US$26,33 juta per Desember 2015 dibandingkan laba bersih periode sama tahun sebelumnya yang US$18,24 juta. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, pendapatan bersih perseroan turun jadi US$1,377 miliar dari pendapatan bersih tahun sebelumnya US$2,46 miliar namun beban pokok turun tajam jadi US$1,23 miliar dari US$2,34 miliar. Laba kotor pun meningkat menjadi US$145,73 juta dari laba kotor tahun sebelumnya yang US$117,46 juta. Laba sebelum pajak tercatat US$55,89 juta naik dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$24,80 juta.

Total aset per Desember 2015 mencapai US$1,86 miliar turun dari total aset per Desember 2014 yang US$1,92 miliar. Sebagai informasi, kebijakan pemerintah yang mengeluarkan aturan untuk membatasi ketersediaan plastik untuk keamanan lingkungan justru disinyalir bisa berdampak bagus pada perusahaan penyedia bahan baku plastik, seperti PT Chandra Asri Petrochemical. Pasalnya, perseroan sudah lama memproduksi produk bijih plastik polyethylene yang disinyalir aman untuk lingkungan.

Meski begitu, sampai saat ini, Chandra Asri belum memonitor secara khusus pertumbuhan penjualan bahan baku plastik ini. "Yang pasti kami menyediakan bahan baku plastik yang aman untuk lingkungan, kami bisa menjadi salah satu pilihan industri plastik," kata Harry, Investor Relation Chandra Asri.

Harry menambahkan, saat ini sekitar 50% penjualan perusahaannya berupa bahan baku baku sehari-hari. Sehingga tahun ini manajemen perusahaan menargetkan pertumbuhan sebesar 6,3%-7,3% pada perangkat plastik dan aplikasi untuk rumah tangga lainnya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Pacu Pertumbuhan Investor, BEI Gelar CMSE

Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…

ESSA Industries Bagi Dividen Rp172,26 Miliar

Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…

Laba Bersih Eastparc Hotel Terkoreksi 20,8%

Di kuartal pertama 2025,  PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…

BERITA LAINNYA DI

Pacu Pertumbuhan Investor, BEI Gelar CMSE

Dorong pertumbuhan investor, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyelenggarakan rangkaian kegiatan literasi dan inklusi pasar modal di berbagai daerah Indonesia…

ESSA Industries Bagi Dividen Rp172,26 Miliar

Emiten sektor energi dan kimia melalui kilang LPG (Liquefied Petroleum Gas) dan pabrik Amoniak, PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA)…

Laba Bersih Eastparc Hotel Terkoreksi 20,8%

Di kuartal pertama 2025,  PT Eastparc Hotel Tbk (EAST) membukukan laba Rp5,42 miliar (Rp1,31 per saham) atau turun 20,8% jika…