Masyarakat Ikut Awasi Kasus Pelindo II - Jadi Trending Topic Twitter

 

NERACA


Jakarta - Presiden Indonesia Port Watch (IPW) Syaiful Hasan mengatakan bahwa masyarakat tengah serius mengawasi ketidakberesan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Priok pasca Panitia Khusus Angket Pelindo II membongkar satu-persatu permasalahan yang dilakukan oleh petinggi PT Pelindo.

Menurut Syaiful, hal ini dapat dilihat dari isu terkini dengan hastag (#mamapapajualpelabuhan) yang kembali menjadi topik hangat di jagat social media hari ini (Rabu 16/12). 2 Minggu lalu topik ini hangat dibicarakan saat Anggota Pansus Pelindo II Masinton Pasaribu melempar isu #papamamajualpelabuhan.

"Masyarakat terutama pengguna jasa pelabuhan Priok sadar betul ketidakberesan tata kelola Pelabuhan oleh Pelindo II yang dikomandoi RJ Lino. Topik hangat pembicaraan di social media menjadi indikator penting dan harus ada tindak lanjut cepat dari pemerintah," ungkapnya, seperti dikutip dari keterangan pers yang diterima, Rabu (16/12).

Lebih jauh dirinya mengatakan bahwa masalah-masalah di Pelindo II menjadi pelik kala tidak ada fungsi pengawasan dan penindakan dari Kementrian terkait. "Serba susah jika Menteri BUMN nya sendiri membiarkan. Biaya logistik sampai kapanpun tidak akan bisa ditekan. Ujung-ujungnya yang susah masyarakat," katanya.

Syaiful menyayangkan pengelolaan Pelindo II oleh RJ Lino. Hal ini dapat dilihat dari perpanjangan kontrak JICT. Pansus Pelindo II menguak tabir kelam bahwa atas nama investasi aturan UU dan konstitusi dilanggar. Selain itu permasalahan pengadaan barang/jasa dan pembangunan pelabuhan Kalibaru merupakan masalah lain yang harus diungkap oleh Pansus Pelindo II. Ada potensi kerugian yang sangat besar di proyek-proyek tersebut.

"Bagaimana ongkos pelabuhan bisa efisien jika alat yang dibeli tidak handal dan terjadi fraud di hampir setiap proyek Pelindo II. Selain itu RJ Lino banyak melibatkan tokoh nasional dan lembaga-lembaga negara di Pelindo II sehingga dirinya merasa untouchable," katanya.

IPW berharap, Presiden Jokowi dapat tegas menindak pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pusaran masalah Pelindo II. Jokowi harus bisa lepas dari jebakan investasi asing yang melanggar konstitusi dan UU. Justru dengan adanya kepastian hukum, kepercayaan investor akan jauh lebih tinggi. “Kalau sampai berlarut maka menjadi pertanyaan dimana Presiden Jokowi? Apakah Nawacita hanya sebatas semboyan semu?,” tandas Syaiful,

 

BERITA TERKAIT

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jokowi Resmikan Sejumlah Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita

Jokowi Resmikan Sejumlah Pembangunan Infrastruktur di Sulawesi Tengah Pasca  Bencana, Termasuk Huntap yang Dibangun Waskita NERACA Jakarta - Jokowi Resmikan…

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…