CIMB Niaga - Gelar Program "Menabung & Berbagi" di Bandung

Bandung - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) mengadakan kegiatan perkemahan, CIMB Niaga Junior Camp 2011 di Lembang, Bandung. Acara ini merupakan bagian dari program “Ayo Menabung & Berbagi”. Selain CIMB Junior Camp, kegiatan lainnya yang termasuk dalam rangkaian program adalah Kit for Kids, serta Radio Talkshow. Kota Bandung dan sekitarnya, menjadi kota kedua yang disambangi, setelah peluncuran perdana program ini pada bulan Juni 2011 di Jakarta.

Melalui program “Ayo Menabung & Berbagi” CIMB Niaga ingin mengajak para nasabah dan masyarakat luas untuk menyisihkan sebagian penghasilannya guna membantu anak-anak yang kurang beruntung dan kurang mampu secara ekonomi, sehingga dapat menempuh jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi. Program ini juga berkeinginan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang arti penting menabung dan peduli kepada sesama sejak dini.

Rangkaian kegiatan di Bandung ini telah dimulai tanggal 19 September 2011, melalui kegiatan Kit for Kids di 4 (empat) sekolah dasar, yaitu SD Santo Yusup, SD Santo Agustinus, SD BPK Penabur 1 dan SD BPK Penabur 6; menyusul acara talkshow di i-Radio, Bandung, tanggal 7 Oktober 2011 dan diakhiri CIMB Junior Camp 2011 di Lembang,

Acara Junior Camp, diikuti oleh 75 orang nasabah (Tabungan Junior dan Tabungan Pendidikan), dan 10 orang anak yatim. Setelah di Jabodetabek dan Bandung, rangkaian program “Ayo Menabung & Berbagi” akan diadakan di Semarang, Surabaya dan Medan.

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga L Wulan Tumbelaka mengungkapkan, program ini adalah wujud komitmen CIMB Niaga dalam tanggung jawab sosial korporat. “Melalui program ini, kami berharap agar para orangtua dapat memanfaatkannya sebagai salah satu cara dalam mendidik anak-anaknya untuk selalu mempersiapkan masa depan yang lebih baik, melalui kegiatan menabung sekaligus menciptakan rasa empati dengan memberikan donasi bagi anak-anak yang kurang beruntung, ” terang Wulan.

 

BERITA TERKAIT

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…

BERITA LAINNYA DI

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi

Investasi Ilegal di Bali, Bukan Koperasi NERACA Denpasar - Sebanyak 12 lembaga keuangan yang menghimpun dana masyarakat secara ilegal di…

Farad Cryptoken Merambah Pasar Indonesia

  NERACA Jakarta-Sebuah mata uang digital baru (kriptografi) yang dikenal dengan Farad Cryptoken (“FRD”) mulai diperkenalkan ke masyarakat Indonesia melalui…

OJK: Kewenangan Satgas Waspada Iinvestasi Diperkuat

NERACA Bogor-Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengharapkan Satuan Tugas (Satgas) Waspada Investasi dapat diperkuat kewenangannya dalam melaksanakan tugas pengawasan, dengan payung…