Tunda Diabetes dengan Mendiagnosa Lebih Awal

Penyakit Diabetes Bisa Ditunda Jika Terdiagnosa Lebih Awal

Sebelum terdiagnosa menderita diabetes tipe 2, seseorang pasti akan mengalami masa prediabetes (pra-diabetes). Fase prediabetes bila dikenali lebih awal, menurut pakar diabetes, Agung Pranoto, bisa menyebabkan diabetes tertunda."Prediabetes itu terjadi beberapa tahun sebelum gula naik. Kalau segera diobati, diabetesnya yang harusnya diderita sekarang bisa mundur menjadi lima tahun kemudian," katanya saat ditemui tim Metrotvnews.com di kawasan Jakarta Pusat.

Diabetes atau yang lebih dikenal dengan kencing manis merupakan penyakit kronis ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin secara cukup. Sehingga konsentrasi gula di dalam darah melebihi batas normal.

Agung menjelaskan sebenarnya pada fase prediabetes juga sudah mulai membahayakan pembuluh darah di beberapa titik vital di dalam tubuh."Iya, meskipun belum benar-benar terserang diabetes. Jantung sudah mengalami kerusakan pada fase ini," lanjutnya.

Gula darah dikatakan normal bila dalam keadaan puasa di pagi hari tidak melebihi 100 mg/dL. Sementara seseorang dikatakan mengidap diabetes saat gula darah lebih dari 126 mg/dL. Dan prediabetes itu berada pada kisaran angka 100 - 125 mg/dL.

"Jadi, kalau sudah gula darah didiagnosa prediabetes, segera berobat. Karena ini bukan hanya menunda diabetes namun juga mencegah terjadinya stroke dan penyakit jantung," kata Agung.

Agung juga menyebutkan bahwa calon penderita diabetes itu pada akhirnya akan tetap menderita penyakit gula darah tersebut. Namun ia menambahkan, apabila diobati sedini mungkin, kemungkinan mengidap penyakitnya akan mundur beberapa tahun kemudian."Tidak hanya berobat saja, pola hidup sehat juga dianjurkan guna menekan terjadinya diabetes," sarannya.

BERITA TERKAIT

Kenali Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

  Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat…

Waspadai Obesitas Salah Satu Faktor Risiko Kanker Rahim

Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…

Skrining Gratis Upaya Baik Deteksi Kanker Sedini Mungkin

Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Kenali Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

  Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat…

Waspadai Obesitas Salah Satu Faktor Risiko Kanker Rahim

Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…

Skrining Gratis Upaya Baik Deteksi Kanker Sedini Mungkin

Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…