Emiten jasa perdagangan, PT Golden Retailindo Tbk (GOLD) menargetkan pendapatan usaha tahun ini tumbuh 6,36% menjadi Rp48,88 miliar, dibandingkan pendapatan tahun 2014 yang sebesar Rp45,96 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, laba tahun berjalan di 2015 ditargetkan mencapai Rp3,38 miliar atau naik 12% dari laba 2014 yang sebesar Rp3,02 miliar. Jumlah aktiva perseroan diperkirakan turun menjadi Rp92,06 miliar tahun ini, dibandingkan aktiva tahun 2014 yang sebesar Rp95,31 miliar, terdapat penurunan pada aktiva lancar dan tidak lancar perseroan.
Sementara jumlah kewajiban di 2015 diperkirakan mencapai Rp15,10 miliar atau meningkat dari jumlah kewajiban di 2014 yang sebesar Rp14,38 milar. Hingga Maret 2015, perseroan masih menyimpan dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO) sekitar 68,83% atau Rp20,09 miliar.
Corporate Secretary PT Golden Retailindo Tbk, Ester Kusnandar pernah bilang, dana hasil IPO yang tersisa saat ini disimpan dan ditempatkan dalam deposito Bank Panin Tbk dan Bank OCBC NISP Tbk. Ester menambahkan bahwa dana hasil IPO yang telah terserap sampai dengan akhir Maret 2015 yakni sebesar 31,17% atau Rp9,09 miliar.
Dana hasil IPO yang telah terserap, direalisasikan untuk membuka department store yang berada di Mal Depok, dan sisanya diserap untuk specialty strore & food business. Seperti diketahui, dana hasil IPO yang berhasil dihimpun hari hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp29,19 miliar.
Menurut rencana dana hasil IPO akan direalisasikan oleh perseroan untuk membuka Dept. Store di Mal Depok, membuka dept. store di Mal Kalibata City, membuka dept store di Mal Kalibata city, specialty store & food business dan untuk modal kerja perseroan. (bani)
Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…
Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…
Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…
Di tahun 2024, kinerja keuangan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI) atau Blibli masih merugi. Dimana emiten e-commerce ini membukukan…
Sepanjang tahun 2024, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) membukukan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp129,25 miliar…
Di tahun 2024, PT Primadaya Plastisindo Tbk. (PDPP) mencatatkan kinerja negatif. Pasalnya, emiten produsen plastik ini dengan membukukan laba bersih…