Perkuat Pasar Ponsel Venera - Erajaya Rencanakan Bangun Pabrik

NERACA

Jakarta – Perkuat pasar ponsel Venera, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berencana membangun pabrik manufaktur dan perakitan ponsel di dalam negeri,”Kami ingin bangun pabrik Venera tahun ini. Hal ini sesuai dengan aturan pemerintah atau sesuai dengan aturan yang sudah diterbitan Menteri Perdagangan soal impor ponsel pada tahun 2012. Adapun batas waktu anjuran ini adalah tiga tahun. jadi, kami ingin bangun pabrik itu secepatnya," kata Direktur PT Erajaya Swasembada Tbk, Sim Chee Ping di Jakarta kemarin.

Dia menjelaskan, rencana pembangunan pabrik sendiri merupakan respon perseroan terhadap aturan baru yang dirilis Kementerian Perdagangan tentang impor telepon seluler, komputer genggam dan komputer tablet di Indonesia. Aturan ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 82/M-DAG/PER/12/2012.

Menurut Sim Chee Ping, dalam aturan ini disebutkan, bahwa pemerintah menganjurkan distributor ponsel impor dapat membangun pabrik di dalam negeri. "Kami sudah akuisisi tanahnya dimana nantinya pabrik Vnera itu berdiri," ungkapnya.

Sementara Direktur Utama PT Erajaya Swasembada Tbk, Budiarto Halim menambahkan, perseroan juga terus mematangkan studi kelayakan untuk membangun pabrik ponsel bagi Venera tersebut,”Kami perkirakan, dua atau tiga bulan kedepan proses studi kelayakan ini akan kelar. Karena sudah tidak ada waktu lain lagi. Jadi, setelah proses itu kelar, kami tinggal 'start" saja pembangunan pabrik tersebut," tegasnya.
Sementara terkait dana investasi untuk pembangunan pabrik tersebut, Budiarto tidak menjelaskan secara detail berapa total besaran dana yang akan ditelan. Dia hanya mengatakan, bahwa dana untuk pembangunan pabrik berikut pengembangan produk Verena dan produk-produk lain perseroan, bakal menyedot dana investasi sekitar Rp 50 miliar.

Adapun dana tersebut, masuk dalam anggaran belanja modal (capital expenditure/capex) perseroan pada tahun ini yang sebesar Rp 210 miliar."Yah, capex itu, akan dipergunakan untuk pengembangan bisnis Perseroan yaitu salah satunya pembangunan pabrik Verena (Rp 50 miliar) di dalamnya, atau totalnya sekitar Rp 100 miliar. Sedangkan sisanya, yang sekitar Rp 110 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan gedung (kantor) perseroan di Jakarta Barat," imbuhnya.

Wakil Direktur Hasan Aula menuturkan, di tahun 2013 berhasil membuka gerai baru sebanyak 120 gerai. Realisasi pembukaan gerai baru ini lebih besar ketimbang target awal yang rencananya Perseroan dapat membuka 70 gerai baru di sepanjang tahun 2013. "Untuk tahun ini, kami sih inginnya dapat membuka gerai baru lebih dari realisasi pembukaan gerai baru di sepanjang tahun lalu," tegasnya.

Sebagai informasi saja, hingga akhir tahun 2013, Erajaya Group telah mengoperasikan 98 titik distribusi dan memiliki 457 gerai retail di seluruh Indonesia. Perseroan juga membangun kemitraan dengan lebih dari 19.000 reseller pihak ketiga. Erajaya Group juga menjadi mitra dari 13 brand global, meliputi Acer, Apple, Asus, BalckBerry, Dell, HTC, Huawei, Lonovo, LG, Motorola, Nokia, Samsung dan Sony. Selain brand global, Perseroan juga memiliki merek sendiri yaitu Venera. (bani)

BERITA TERKAIT

SIAL Interfood 2024 - Lagi, Produk Ikonik FKS Group Ramaikan Pameran

Pameran makanan Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood 2024 yang kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, sejak Rabu…

Graha Layar Bayar Utang Ke Bank Shinhan

NERACA Jakarta – Pangkas beban utang, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengumumkan telah melunasi utang senilai Rp85 miliar kepada…

Indika Energy Siap Distribusikan 60 Bus Listrik

NERACA Jakarta- Ramaikan pasar kendaraan listrik, PT Indika Energy Tbk (INDY) bersiap membanjiri pasar bus listrik dengan mendistribusikan lagi sebanyak…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

SIAL Interfood 2024 - Lagi, Produk Ikonik FKS Group Ramaikan Pameran

Pameran makanan Salon International de l’Alimentation (SIAL) Interfood 2024 yang kembali digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, sejak Rabu…

Graha Layar Bayar Utang Ke Bank Shinhan

NERACA Jakarta – Pangkas beban utang, PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) mengumumkan telah melunasi utang senilai Rp85 miliar kepada…

Indika Energy Siap Distribusikan 60 Bus Listrik

NERACA Jakarta- Ramaikan pasar kendaraan listrik, PT Indika Energy Tbk (INDY) bersiap membanjiri pasar bus listrik dengan mendistribusikan lagi sebanyak…