PT Pos Buka Gudang Kiriman Untuk Pelanggan Korporate

NERACA

Jakarta - PT Pos Indonesia Divisi Regional (Divre) IV Jabodetabek dan Banten, meresmikan pembukaan gudang (warehouse) di kawasan pergudangan Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur.

Direktur Operasi PT Posindo Ismanto, mengatakan gudang yang berdiri diatas lahan seluas 6.500m2 ini untuk penampungan pengiriman korporat yang jumlah transksi dan kirimannya dalam jumlah yang besar dan merupakan gudang terbesar kedua setelah gudang di MM2100 Cibitung Bekasi

“Gudang  ini mampu menampung jutaan kiriman pos dengan pemilihan paket yang dilakukan dan semua proses dilakukan secara komputer,” ujar Ismanto kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/7)

Kepala Divre IV PT Pos GNP Sugiarta Yasa menambahkan, gudang besar yang dikhususkan untuk kiriman korporate ini, merupakan momentum menuju gerak pelayanan tanpa kesalahan atau Zero Accident. Karena semua yang ada di gudang dilakukan melalui proses komputerasiasi canggih, mulai dari tahap penyimpanan, pengepakan, entry data, processing, pengangkutan hingga  pengantaran (delivery).

“Selain itu, gedung juga dilengkapi line telepon dan listrik dengan kapasitas 64 KVA telah terintegrasi dengan i-pos, yakni sistem teknologi informasi yang bisa diakses semua unit pelayanan teknis,” ujar Ngurah

Ismanto menjelaskan, penggunaan gudang proses kiriman korporat seluas ini sebenarnya sudah dimulai sejak 1995 lalu. Dan sudah banyak perusahaan skala besar yang telah memanfaatkan jasa pergudangan dari perusahaan pelat merah ini. Antara lain, Bank Mandiri, PT Telkomsel, Bank BRI dalam pengiriman logistik meliputi ATK dan barang elektronik, PT Unilever Indonesia dalam jasa warehouising, delivery, dan berita acara serah terima (BAST), Bank syariah BRI, Kemendiknas  dalam pick-up service, warehousing, packaging, processing, delivery dan BAST, Kementerian agama dalam kiriman paket barang cetakan dan barang dengan sistem pelayanan yang sama, atau kementerian kesehatan.

“Ke depan akan lebih banyak lagi jumlah perusahaan yang bisa menjadi pelanggan kami. Dalam waktu dekat kemungkinan akan ada 10 perusahaan besar yang akan menjadi pelanggan baru,” katanya.

Sumbangan gudang terhadap total pendapatan PT Pos memang relatif kecil, baru sekitar 5-6%. Namun dengan kepuasaan pelanggan yang makin meningkat dan telah terbukti tidak mustahil sumbangan dari gudang ini akan terus naik secara signifikan.

Dengan dibukanya gudang besar semacam ini, maka pelanggan besar PT Pos Indonesia bisa mendaptkan kemudahan dalam pelayanan yang bersifat khusus. Sehingga bisa memberikan nilai tambah yang bisa tetap mengikat pelanggan lama dan menjaring para pelanggan baru.

“Dimasa datang, peluang untuk meningkatkan pendapatan usaha melalui gudang besar, masih terbuka lebar,” tandasnya.

BERITA TERKAIT

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

Program Making Indonesia 4.0 Tingkatkan Daya Saing

NERACA Jerman – Indonesia kembali berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024, acara pameran industri terkemuka yang merupakan salah satu satu pameran…

Le Minerale Favorit Konsumen Selama Ramadhan 2024

Air minum kemasan bermerek Le Minerale sukses menggeser AQUA sebagai air mineral favorit konsumen selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tercermin…

BERITA LAINNYA DI Industri

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

Program Making Indonesia 4.0 Tingkatkan Daya Saing

NERACA Jerman – Indonesia kembali berpartisipasi dalam Hannover Messe 2024, acara pameran industri terkemuka yang merupakan salah satu satu pameran…

Le Minerale Favorit Konsumen Selama Ramadhan 2024

Air minum kemasan bermerek Le Minerale sukses menggeser AQUA sebagai air mineral favorit konsumen selama Ramadhan 2024. Hal tersebut tercermin…