Agung Abadi Segera Develop Tiga Proyek Baru - Kementerian Perumahan Palestina Kunjungi City Park Apartemen

NERACA

Jakarta – Kelompok usaha Agung Abadi, salah satu developer yang tengah naik daun, segera akan memulai ekspansi bisnisnya dengan mengembangkan tiga proyek baru. Masing-masing dua kluster perumahan dan high rise building.

Menurut Andry Susanto, Direktur Marketing Agung Abadi Grup, ketiga proyek tersebut mulai dikembangkan pada kuartal ketiga tahun 2011. “Dana Capex yang kami siapkan untuk proyek-proyek tersebut sekitar RP 120 miliar,” katanya usai menerima kunjungan Kementerian Perumahan Palestina ke City Park Apartemen di Jakarta, Kamis.

Andry mengungkap, dua kluster perumahan baru akan menyediakan unit hunian sebanyak 250 unit. Harga tiap unitnya berkisar antara RP 500 juta sampai RP 2 miliar. Sementara unit ruang di high rise building yang dikembangkan dengan konsep superblok, hanya menyediakan 550 unit ruang. “Harga masing-masing unitnya sekitar Rp 250 juta,” tuturnya.

Dia menambahkan, saat ini Agung Abadi Grup (AAG) memilih fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang ada agar konsumen menerima produk sesuai jadwal. “Kami ingin membuat konsumen lebih nyaman,” jelasnya.

Sebelumnya, AAG menuai sukses saat memasarkan apartemen City Garden yang memiliki 700 unit ruang. Apartemen menengah ini dipasarkan dengan harga mulai dari Rp200-an juta. Selain membangun hunian vertikal, AAG  juga mengembangkan landed house. Diantaranya adalah Pasadena Residence, Royale Palm, dan Garden Maisonette juga ruko Garden Boulevard.

Menurut Andry, pihaknya masih konsentrasi memasarkan City Park Bussines Distric (CBD), Grand Pasadena dan Royale Palm. Produk-produk ini dipasarkan sejak akhir tahun lalu. “Semuanya mendapat respon positif pasar dan terbukti penjualan sudah mencapai 90%. Sekitar 10% sisanya memang kami kelola untuk anchor tenan sebagai maintenance,” ucapnya.

Dia menambahkan, AAG tidak ingin hanya melakukan selling dan selling saja. Pihaknya lebih memilih membangun dan mengembangkan. “Kami ingin semua proyek kami memberi added value bagi konsumen. AAG ingin konsumen nyaman dengan proyek yang kami develop,” tandasnya.

Konsep tersebut tercermin pada proyek landed Grand Pasadena yang memiliki kelebihan dalam hal fasilitas. Dengan konsep cluster akan memanjakan penghuni rumah di dalamnya. Selain itu keberadaan taman bermain, kolam renang dan 1000 m2 kebun buah akan memberikan warna berbeda bagi masyarakat. Konsep ruang terbuka ini jarang dikembangkan di perumahan tengah kota seperti Jakarta.

Terkait kehadiran kementerian Perumahan Palestina yang melakukan studi banding terkait pengembangan apartemen murah (rusunami) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), bagi AAG hal itu merupakan suatu kebanggan. Sebelumnya tahun lalu CityPark juga dikunjungi beberapa Negara timur tengah lainnya. Tujuannya untuk belajar bagaimana mengembangkannya mulai dari kontruksi hingga, pembiayaannya hingga pengelolaannya. Dan juga mengupas berbagai kendala pengembangannya.

City Park adalah apartemen sederhana milik Agung Abadi Grup yang dibangun dengan bendera PT Reka Rumanda Agung Abadi. Pembangunannya dimulai pada tahun 2007. Apartemen City Park merupakan bagian dari program pemerintah terkait pembangunan 1000 menara rusunami. City Park yang terdiri dari 3000 unit, diresmikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 2009 lalu.

CityPark Apartemen merupakan rusunami yang pertama beroperasi pada program 1000 tower pembangunan rusunami yang digadangkan pemerintah. Ketepatan jadwal pembangunan dan respon positif masyarakat terhadap CityPark merupakan cermin keberhasilan AAG dalam mengembangkan hnian murah. Dari total 3000-an unit dan terdiri dari 10 tower apartemen ini hanya menyisakan 15 % yang belum terjual.

Lahan AAG di kawasan Cengkareng, Jakara Barat luasnya sekitar 40 hektar. Dari luas ini berbagai proyek dikembangkan untuk semua kalangan, kelas bawah hingga atas. City Park adalah proyek yang ditujukan untuk kelas bawah dan lokasinya sangat strategis, di pinggir jalan Raya Cengkareng-Kapuk yang terkoneksi dengan jalan tol Sedyatmo dan JORR WI yang meghubungkan Kebun jeruk dan Bandara.

BERITA TERKAIT

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…

BERITA LAINNYA DI Industri

NRE dan VKTR Sepakat Kembangkan e-MaaS di Indonesia

NERACA Jakarta – Pertamina New & Renewable Energy ("Pertamina NRE"), subholding PT Pertamina (Persero) yang fokus pada pengembangan energi bersih, dan…

Produksi PHE ONWJ Dioptimalkan

NERACA Cirebon – Tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan peninjauan proyek Offshore PT Pertamina Hulu Energi…

Investasi dan Ekspor Industri Mamin Semakin Lezat

NERACA Jakarta – Industri makanan dan minuman (mamin) merupakan salah satu sektor strategis dan memiliki peran penting dalam menopang pertumbuhan…