Terapkan Cloud Computing

 Dimenson Data Genjot Pendapatan Hingga 70%

 Jakarta, Dimension Data-perusahaan perusahaan penyedia solusi dan layanan ICT (Information communication anda technologi) berupaya menggenjot pendapatan hingga 70% dari pasar  cloud computing di sejumlah perusahaan Indonesia. "Pasar Indonesia, paling banyak di solusi network integration yang menyumbang sekitar 60%-70% pendapatan. Berikutnya adalah dari bidang security," kata Presiden Direktur Dimension Data Indonesia,  Bambang Patrap kepada wartawan di Jakarta,6/7.

 Diakui Bambang, kliennya  di pasar Indonesia, sebanyak 15 % adalah perusahaan global. Kemudian sisanya adalah perusahaan lokal. “Dengan perubahan brand dan logo baru, Kita berharap Dimension Data tumbuh lebih besar,” tegasnya.

 Apalagi, kata Bambang Patrap, Dimension Data telah mengakuisisi OpSource, perusahaan penyedia layanan komputasi awan (cloud computig), guna mengakselerasi layanan komputasi awan dari Dimension Data.   “Kesiapan pasar untuk menerapkan layanan komputasi awan dimungkinkan dengan teknologi yang matang, sejalan dengan kebutuhan perusahaan akan layanan yang fleksibel sebagai pilihan alternatif penyediaan TI,” terangnya.

 Bambang menambahkan selain melakukan akuisisi, Dimension data yang merupakan anak perusahaan NTT dengan nilai aset US$ 4.7 miliar juga membangun Unit Bisnis Solusi Cloud Computing. Ke depan, OpSource akan menjadi bagian dari Unit Bisnis Solusi Cloud Computing dari Dimension data ini. “Kami yakin OpSource memberi keunggulan tersendiri di industri, mengingat infrastruktur dan layanan  yang mapan dan teruji. Dimension Data menjadi semakin baik dalam menyediakan layanan bagi klien-klien kami dalam perjalanan mereka menciptakan arsitektur awan,” jelasnya.

 Seperti diketahui, OpSource mempekerjakan 150 karyawan dan bermarkas di Santa Clara, California. Lebih dari 600 perusahaan, perusahaan penyedia jasa, dan vendor software independen Software-as-a-Service telah berpengalaman dan hosting yang siap dan penting bagi bisnis. “OpSource berpengalaman dalam hal komputasi awan yang akan memenuhi kebutuhan klien, selain tentunya infrastruktur yang akan membantu pertumbuhan dan peningkatan perusahaan,” ungkapnya.

 Kompetensi dan kemampuan Dimension Data dalam membangun jaringan TI merupakan hal yang paling membedakan guna membantu perusahaan-perusahaan dalam menerapkan arsitektur awan. Dengan keahlian menghadirkan solusi managed service, data center dan storage, dan security sangat diperlukan dalam mempercepat proses transisi menuju komputasi awan bagi perusahaan-perusahaan di seluruh dunia.  

 Menurut CEO dan pendiri OpSource, Treb Ryan, pemetaan jalur migrasi dan desain arsitektur awan perlu pendalaman tentang keseluruhan infrastruktur TI, arsitektur, dan interdependensi dan resiko dari suatu perusahaan. “Kami percaya menjadi bagian dari Dimension Data, OpSource akan lebih mampu memanfaatkan peluang komputasi awan di pasar global. Kami senang menjadi bagian dari keluarga Dimension Data Group.”

 Hubungan antara NTT dan OpSource dimulai pada bulan Nopember 2008, saat Nippon Telegraph dan Telephone Corporation. (kantor pusat: Chiyoda-ku, Tokyo; Presiden Direktur & CEO: Satoshi Miura) memulai kerjasama strategis dengan OpSource. Pada Pebruari 2009, setelah melakukan investasi sebesar 5% di OpSource melalui NTT Investment Partners, Inc. (kantor pusat: Chiyoda-ku, Tokyo; Representative Director and President: Hiroki Watanabe), NTT secara agresif berkolaborasi dengan OpSource sebagai bagian fokus strategi dalam pengembangan bisnis komputasi awan di dunia. **cahyo