NERACA

Jakarta – Kapasitas produksi sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) akan naik hingga mencapai 4,3 juta unit dalam tahun ini. Peningkatan ini seiring akan beroperasinya jalur produksi baru dengan kapasitas 500 ribu unit pada Agustus.

Menurut Wakil Direktur Utama AHM Johannes Loman, tahun lalu kapasitas produksi AHM mencapai 3,5 juta unit per tahun.

“Sampai akhir tahun ini total kapasitas produksi AHM akan mencapai 4,3 juta unit per tahun, karena adanya perbaikan dalam proses produksi. Sehingga menghasilkan penambahan kapasitas sebesar 300 ribu unit. Untuk "improvement" tersebut kami tidak perlu menambah investasi," ujar Loman kepada wartawan di Jakarta, Kamis.

Meski demikian, Loman menegaskan, AHM tidak berencana menjadi basis produksi sepeda motor Honda untuk ekspor.

Dia menyebut, pabrik Honda yang ada di Indonesia dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan sepeda motor di dalam negeri. “Pabrik kami untuk pasar (sepeda motor) di Indonesia,” ujar Loman.

Sementara itu Dirut AHM Yusuke Hori mengatakan, pihaknya tidak ingin terlambat melakukan investasi untuk mengantisipasi pertumbuhan permintaan sepeda motor di Indonesia. “Hasilnya, pangsa pasar Honda telah melampaui 51%. Jarak (penguasaan pangsa pasar) semakin jauh dengan para pesaing tiap bulannya,” jelas Hori.

Pada semester pertama tahun ini, imbuh Hori, penjualan sepeda motor Honda telah menembus angka 2,1 juta unit, lebih cepat dua bulan dibandingkan tahun lalu. Hori menargetkan pihaknya mampu menjual sekitar 4,3 juta unit tahun ini. “Kami memperkirakan pasar sepeda motor di Indonesia mencapai 8-8,1 juta unit dan AHM akan menguasai sekitar 53%,” jelas Hori.

Hori mengaku, pihaknya belum berencana menambah investasi baru setelah penambahan kapasitas tahun ini. “Belum ada pemikiran untuk itu, kalau ada akan kami beritahukan,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Direktur Pemasaran AHM, Auddie A Wiranata mengungkap, AHM telah mulai memasarkan sepeda motor sport untuk kelas atas (premium) CBR150 R yang diimpor dari Thailand. Penjualan motor jenis ini ditargetkan sebesar 2.000 unit per bulan.

Menurut Auddie, pemasaran varian baru sepeda motor sport yang harganya mencapai Rp33 juta per unit itu untuk memperkuat citra Honda di segmen kelas atas, setelah pada Maret lalu meluncurkan CBR250R yang mampu menghasilkan penjualan lebih dari 3.000 unit dalam tiga bulan.

"Kami menargetkan penjualan Honda CBR150R sebanyak 2.000 unit pe bulan," katanya. Untuk itu, AHM menyiapkan 350 dealer yang akan memasarkan model tersebut dan 440 bengkel resmi Honda (AHAS) yang dilengkapi peralatan untuk melakukan perawatan dan perbaikan sepeda motor sport kelas atas itu.

Auddie optimis pasar sepeda motor sport masih tumbuh di Indonesia, meskipun kontribusi segmen tersebut hanya sekitar 10% dari total pasar sepeda motor secara nasional yang diperkirakan mencapai 8-8,1 juta unit tahun ini.

Pada Januari-Mei 2011, penjualan sepeda motor sport secara nasional mencapai 362.636 unit atau tumbuh 38,8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.