Festival Erau, pesta budaya adat Kutai, akan kembali digelar pada 30 Juni hingga 7 Juli mendatang di Kota Raja Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur. Mengusung tajuk “Erau International Folklore & Art Festival (EIFAF)”, festival ini diikuti oleh 12 negara. Adapun rangkaian acara yang akan memeriahkan festival budaya dan pesta rakyat Kutai ini, diantaranya adalah upacara-upacara adat Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, pagelaran seni tradisional asli Kutai, seni khas Nusantara dan juga seni mancanegara.
Negara-negara lain yang berpartisipasi dalam festival ini secara bergiliran menggelar pertunjukan atau memperkenalkan kesenian mereka masing-masing. Selain itu, sejumlah lomba dan olahraga baik tradisional dan popular akan juga dilaksanakan, diantaranya lomba perahu naga dan lomba perahu motor. Serangkaian kegiatan pameran, kuliner dan pesta rakyat juga masuk dalam agenda.
Festival Erau digelar tidak hanya untuk melestarikan nilai-nilai luhur budaya bangsa Indonesia tetapi juga untuk memperkenalkan potensi wisata Kutai Kertanegara. Disamping itu, juga merupakan wujud rasa syukur masyarakat Kutai Kertanegara dan pemerintah daerah dalam melakukan kegiatan pembangunan.
Wilayah sebagian besar bergelombang dan berbukit dengan kelerengan landai sampai curam. Daerah dengan kemiringan datar sampai landai terdapat di beberapa bagian, yaitu wilayah pantai dan daerah aliran sungai Mahakam. Pada wilayah pedalaman dan perbatasan pada umumnya merupakan kawasan pegunungan dengan ketinggian antara 500 hingga 2.000 m di atas permukaan laut.
Erau berasal dari bahasa Kutai \"eroh\" yang artinya ramai, riuh, ribut, atau suasana penuh sukacita. Suasana ramai riuh tersebut dikaitkan dengan kegiatan sekelompok orang yang mempunyai hajat dan mengandung makna baik yang bersifat sakral, ritual, atau hiburan. Erau telah dilaksanakan sejak zaman pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara, yakni saat upacara penobatan raja atau pemberian gelar kepada tokoh yang berjasa terhadap kerajaan.
Tenggarong adalah ibukota Kabupaten Kutai Kartanegara, di sebut juga sebagai salah satu kota wisata di Kalimantan Timur. Kota Tenggarong disebut kota wisata dahulu pernah menjadi ibukota Kesultanan Kutai dan istana yang dulu pernah di tempati Sultan sekarang dijadikan museum. Sejarah panjang membawa Kutai Kartanegara menjadi Kerajaan Hindu Tertua di Nusantara. Perjalananan ke Tenggarong ditempuh kurang lebih tiga jam dari Kota Balikpapan dan satu jam dari Kota Samarinda.
Setelah masa pemerintahan Kerajaan Kutai Kartanegara berakhir pada tahun 1960, tradisi Erau tetap dilaksanakan dan dilestarikan sebagai pesta rakyat dan festival budaya dan menjadi agenda rutin pemerintah daerah Kabupaten Kutai. Bahkan, festival ini telah menjadi agenda nasional tahunan di Kota Tenggarong.
NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…
NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…
NERACA Jakarta – Seiring dengan dibukanya Disney Adventure Cruise yang telah lama dinantikan pada 10 Desember 2024, Trip.com, sebagai…
NERACA Jakarta – Caffè Vergnano 1882, salah satu merek kopi paling bergengsi dari Italia, resmi membuka outlet pertamanya di Indonesia, menandai…
NERACA Jakarta - Selebriti Mikha Tambayong didaulat menjadi duta pariwisata Taiwan pertama di Indonesia. Dihadapan para awak media Mikha menceritakan…
NERACA Jakarta – Seiring dengan dibukanya Disney Adventure Cruise yang telah lama dinantikan pada 10 Desember 2024, Trip.com, sebagai…