Universitas Telkom dan MultiIntegra Technology Group Kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Teknologi

 

Universitas Telkom dan MultiIntegra Technology Group Kerjasama Pendidikan, Penelitian, dan Pengembangan Teknologi
NERACA 
Jakarta - Universitas Telkom dan MultiIntegra Technology Group melalui PT MultiIntegra menandatangani Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Institusi. 
Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia, dengan fokus utama pada “Research and Development” (R&D).
Aloys Sutarto, CEO MultiIntegra Technology Group, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi MultiIntegra Technology Group untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang penelitian dan pengembangan.
“Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik untuk pelanggan kami. Kami juga ingin belajar dari Universitas Telkom tentang bagaimana mengembangkan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Aloys Sutarto kepada media di Jakarta, Selasa (7/5).
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., dan Chief Executive Officer PT MultiIntegra, Aloys Sutarto.
Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. mengungkapkan Universitas Telkom sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari perusahaan-perusahaan. Bentuk dukungan tersebut salah satunya dari MutiIntegra Technology Group sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang antara lain IT & Telcom yang mempekerjakan kurang lebih 20O karyawan, dimana lebih dari 40% nya adalah Software & Hardware Engineer, saat in Direktur dan Manager juga merupakan lulusan dari Universitas Telkom, dan Perusahaan ini juga mewakili produsen / principal dari semua benua dengan mayoritas dari Eropa & USA.
 
Kerjasama ini diharapkan memberikan manfaat bagi kedua pihak, diantaranya:
●   Mahasiswa Universitas Telkom memiliki kesempatan magang di MultiIntegra Technology Group.
●   Para pengajar Universitas Telkom dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan di MultiIntegra Technology Group.
●   Praktisi dari MultiIntegra Technology Group dapat berbagi pengalamannya di Universitas Telkom.
●   Kedua pihak dapat melakukan penelitian bersama dan mengembangkan program internship.
●   Universitas Telkom dapat meningkatkan kualitas pendidikannya dengan pengalaman praktis dari MultiIntegra Technology Group.
●   MultiIntegra Technology Group dapat mengembangkan produk dan layanannya dengan dukungan dari Universitas Telkom.
“Bicara Universitas Telkom ini komplit, semua expert yang dibutuhkan oleh PT MultiIntegra atau perusahaan sejenis ada di sini, Universitas Telkom terus berbenah dan ingin lebih dekat dengan perusahaan industri agar lulusan nantinya bisa siap berkarya,” ujar Prof. Dr. Adiwijaya.
“Bisa juga nanti research bersama, ada program internship, pemagangan. Jadi, tidak hanya mahasiswa saja, tapi dosen juga bisa ikut terlibat. Apalagi tidak lama lagi kita akan adakan acara untuk para inventor,” ucap Aloys Sutarto lagi. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan industri berbasis teknologi elektronik dan digital di Indonesia.
 

 

 

NERACA 

Jakarta - Universitas Telkom dan MultiIntegra Technology Group melalui PT MultiIntegra menandatangani Nota Kesepahaman Penyelenggaraan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pengembangan Sumber Daya Institusi. 

Penandatanganan nota kesepahaman ini menandai komitmen kedua pihak untuk meningkatkan kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan pengembangan sumber daya manusia, dengan fokus utama pada “Research and Development” (R&D).

Aloys Sutarto, CEO MultiIntegra Technology Group, mengungkapkan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting bagi MultiIntegra Technology Group untuk meningkatkan kemampuannya dalam bidang penelitian dan pengembangan.

“Dengan kerjasama ini, kami berharap dapat mengembangkan produk dan layanan yang lebih baik untuk pelanggan kami. Kami juga ingin belajar dari Universitas Telkom tentang bagaimana mengembangkan sumber daya manusia yang unggul,” ujar Aloys Sutarto kepada media di Jakarta, Selasa (7/5).

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Rektor Universitas Telkom, Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si., dan Chief Executive Officer PT MultiIntegra, Aloys Sutarto.

Prof. Dr. Adiwijaya, S.Si., M.Si. mengungkapkan Universitas Telkom sangat membutuhkan dukungan dan kerja sama dari perusahaan-perusahaan. Bentuk dukungan tersebut salah satunya dari MutiIntegra Technology Group sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang antara lain IT & Telcom yang mempekerjakan kurang lebih 20O karyawan, dimana lebih dari 40% nya adalah Software & Hardware Engineer, saat in Direktur dan Manager juga merupakan lulusan dari Universitas Telkom, dan Perusahaan ini juga mewakili produsen / principal dari semua benua dengan mayoritas dari Eropa & USA. 

Kerjasama ini diharapkan memberikan manfaat bagi kedua pihak, diantaranya:

●   Mahasiswa Universitas Telkom memiliki kesempatan magang di MultiIntegra Technology Group.

●   Para pengajar Universitas Telkom dapat terlibat dalam penelitian dan pengembangan di MultiIntegra Technology Group.

●   Praktisi dari MultiIntegra Technology Group dapat berbagi pengalamannya di Universitas Telkom.

●   Kedua pihak dapat melakukan penelitian bersama dan mengembangkan program internship.

●   Universitas Telkom dapat meningkatkan kualitas pendidikannya dengan pengalaman praktis dari MultiIntegra Technology Group.

●   MultiIntegra Technology Group dapat mengembangkan produk dan layanannya dengan dukungan dari Universitas Telkom.

“Bicara Universitas Telkom ini komplit, semua expert yang dibutuhkan oleh PT MultiIntegra atau perusahaan sejenis ada di sini, Universitas Telkom terus berbenah dan ingin lebih dekat dengan perusahaan industri agar lulusan nantinya bisa siap berkarya,” ujar Prof. Dr. Adiwijaya.

“Bisa juga nanti research bersama, ada program internship, pemagangan. Jadi, tidak hanya mahasiswa saja, tapi dosen juga bisa ikut terlibat. Apalagi tidak lama lagi kita akan adakan acara untuk para inventor,” ucap Aloys Sutarto lagi. Kerjasama ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan pendidikan dan industri berbasis teknologi elektronik dan digital di Indonesia.


 

 

BERITA TERKAIT

Kompetisi Inovasi Multinasional WSEEC Digelar, 311 Tim dari 18 Negara Ikut Meramaikan

  NERACA Jakarta - Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Department of Food…

Pendidikan yang Memerdekakan

  Setiap tanggal 2 Mei Bangsa Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Pemerintah menetapkan…

Pendidikan Karakter Perlu Mencontoh Orangtua dan Guru

    Pakar Psikologi Kognitif, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI), Dr Dyah Triarini Indirasari mengatakan bahwa pendidikan karakter memerlukan contoh nyata…

BERITA LAINNYA DI

Kompetisi Inovasi Multinasional WSEEC Digelar, 311 Tim dari 18 Negara Ikut Meramaikan

  NERACA Jakarta - Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bekerja sama dengan Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Department of Food…

Pendidikan yang Memerdekakan

  Setiap tanggal 2 Mei Bangsa Indonesia merayakan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Tak banyak masyarakat yang mengetahui bahwa Pemerintah menetapkan…

Pendidikan Karakter Perlu Mencontoh Orangtua dan Guru

    Pakar Psikologi Kognitif, Fakultas Psikologi (FPsi), Universitas Indonesia (UI), Dr Dyah Triarini Indirasari mengatakan bahwa pendidikan karakter memerlukan contoh nyata…