Antisipasi Keterlambatan Proyek Swasta, PLN Sewa PLTU

NERACA

Jakarta - PT PLN (Persero) akan menyewa sejumlah pembangkit listrik tenaga uap berbahan batu bara di luar Jawa, sebagai antisipasi keterlambatan penyelesaian proyek serupa milik swasta.

Menurut Juru bicara PLN Bambang Dwiyanto, mekanisme penyewaan PLTU itu adalah investor cukup menyediakan mesin pembangkit dan selanjutnya mengoperasikan PLTU tersebut.

“Nantinya PLN yang akan menyediakan lahan termasuk persiapan operasional pembangkit, memasok bahan bakar (batubara), menyiapkan transmisi serta membeli energi listrik yang dihasilkan,” jelas Bambang dalam siaran pers yang diterima NERACA, Minggu.

Dia mengungkap, tujuan kerjasama ini untuk menekan penggunaan bahan bakar minyak dan menggantinya dengan pembangkit berbahan bakar batubara. Selain itu, juga untuk mengantisipasi keterlambatan pembangunan dan pengoperasian sejumlah proyek listrik swasta. “Jangka waktu kerja samanya selama sembilan tahun dengan waktu pembangunan PLTU sekitar 20 bulan,” katanya.

Ia berharap banyak investor yang tertarik untuk bekerjasama dengan PLN dalam menyediakan pasokan listrik ke masyarakat. Hal ini juga mendukung kegiatan pembangunan melalui proyek sewa PLTU ini.

Saat ini, imbuh Bambang, PLN telah memulai proses lelang sewa sebanyak tujuh proyek PLTU. Ketujuh proyek PLTU itu adalah Tarahan, Lampung, 2 x 120-150 MW, NTB 4 x 25-30 MW, Timika, Papua 2 x 15 MW, dan Riau 2 x 120-150 MW.

Selain itu, PLTU Kuala Tanjung, Sumatera Utara 3 x 120-150 MW, Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur 2 x 120-150 MW, dan Asam-Asam, Kalimantan Selatan 3 x 50-65 MW.

PLN, lanjutnya, juga tengah mempersiapkan proses lelang sewa untuk tiga proyek PLTU lainnya yakni Air Anyer, Bangka 2 x 30 MW, Barru, Sulawesi Selatan 2 x 120-150 MW, dan Amurang, Sulawesi Utara 2 x 25-30 MW.

Bambang juga menambahkan, penyewaan PLTU tersebut juga sebagai antisipasi pertumbuhan konsumsi listrik yang cukup signifikan di luar Pulau Jawa.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…