Juni, Logo DPD Ada Di Pecahan Rp100.000

Juni,  Logo DPD Ada Di Pecahan Rp100.000

 Jakarta---Bank Indonesia (BI) akan mengeluarkan pecahan uang kertas nominal Rp100.000 bergambar gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Rencananya pecahan uang kertas akan diterbitkan Juni 2011. "Saya mendapat informasi dari Gubernur BI, mereka akan keluarkan pecahan uang kertas nomimal Rp100.000 bergambar Gedung DPD. Alasannya gedung DPD adalah juga merupakan simbol negara," kata Ketua DPD, Irman Gusman usai membuka sosialisai kegiatan DPD bertema "Membangun Sistem Parlemen Nasional" di Ciater, Subang, Jawa Barat.

 Menurut Irman, selama ini nama dan logo DPD belum dalam gambar yang terdapat di uang kertas pecahan Rp. 100.000. Sehingga hal ini dinilai tidak menyosialisasikan keberadaan salah satu lembaga tinggi negara tersebut. “Makanya, Juni 2011 itu, uang pecahan Rp100.000 akan ditambahkan tulisan DPD pada logo gedung parlemen," tutur Irman sambil menjelaskan pada gambar pecahan Rp100.000 

 Menurutnya, sampai saat ini di uang kertas tersebut hanya tertera MPR dan DPR saja. "Pacahan uang seratus ribu itu gambarnya terlihat hanya gedung yang lama yaitu, MPR dan DPR, tapi DPD belum ada, tapi lewat perjuangan yang sangat keras dari DPD akhirnya bisa yang nantinya berubah namanya menjadi gedung MPR,DPR dan DPD," tegasnya.

 Usulan tersebut, kata Irman, sudah disampaikanya sejak Januari 2011 dan Bank Indonesia merespon positif. "Sudah diusulkan ke BI sejak Januari lalu," kata Irman.

 Irman mengakui beberapa waktu lalu sempat melobi BI terkait penempatan gambar gedung DPD di uang kertas. Namun BI menyarankan agar DPD berkonsultasi dulu dengan DPR.. Karena masalah tersebut harus mendapat persetujuan DPR. "Kita sempat lobi BI, tapi BI menyarankan DPD berkonsultasi dengan DPR,"tambahnya.

 Lebih jauh kata Irman, pihaknya memerlukan waktu satu tahun untuk melakukan lobi dengan DPR  terkait gambar tersebut. "Sudah satu tahun lalu, kita lobi agar mendapat persetujuan DPR," paparnya.

 Sementara itu, Sekjen DPD Siti Nurbaya, mengatakan  sebelum melakukan lobi terkait gambar DPD di uang pecahan Rp100.000. Pihaknya  melakukan perjuangan berat agar nama DPD bisa ikut dipampang di Gedung Parlemen. "Kita melakukan lobi dengan MPR, beberapa kali namun belum membuahkan hasil,"terangnya.

 Namun, kata Siti Nurbaya, baru pada jaman MPR dipimpim Taufik Kiemas, pembicaraan tersebut mengalami kemajuan. "Baru pada jaman Taufik Kiemas memimpim MPR, membuahkan hasil, sehingga nama DPD bisa ikut terpampang,"jelasnya.

 Menurut mantan Sekjen Depdagri ini, dibutuhkan waktu sekitar 6 tahun untuk menyukseskan hal tersebut. "Butuh sekitar 6 tahun untuk melobi hal tersebut, hingga nama DPD ikut terpampang,"pungkasnya.

 Lebih jauh kata Siti Nurbaya, pemberlakuan pecahan uang seratus ribu Rupiah dengan tulisan DPD akan dimulai pada Juni 2011 mendatang. "Uang kertas yang lama akan diganti dan Juni 2011 mulai diberlakukan," tandasnya. **cahyo

 

 

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…