Indonesia Gelar Forum Wirausahawan Muda Asean-China

NERACA

Jakarta - Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaran Forum Asosiasi Wirausahawan Muda ASEAN-China ke-3 atau The 3rd ASEAN-China Young Enterpreneurs Association (ACYEA) Forum pada 19-23 April 2011.

“Ini forum yang baik untuk membina kewirausahaan, melahirkan generasi muda usaha dan mendorong akselerasi perekonomian bangsa,” kata Deputi Menko Perekonomian bidang Industri dan Perdagangan Edy Putra Irawady di Jakarta, Rabu.

Menurutnya, forum tersebut akan dirangkai dengan penyelenggaraan pameran kerajinan tangan internasional The 13rd International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) pada 20-24 April 2011.

“Tujuan menghadirkan delegasi ACYEA pada INACFRAT adalah untuk memperkenalkan ikon industri dan perdagangan nasional kepada anggota ACYEA,” tutur Dia.

Selain itu, kehadiran delegasi ACYEA diharapkan dapat menjalin “joint-invested” antara Indonesia dan negara-negara ASEAN serta China. “Kami akan mendukung kerja sama secara riil agar menjadikan Indonesia, sebagai Ketua ASEAN 2011, dapat mewujudkan masyarakat tunggal berbasis produksi, kemudian mewujudkan agar pasar ASEAN dapat dinikmati oleh negara ASEAN dan meningkatkan integrasi ASEAN kedalam ekonomi global,” papar Edy Putra.

Dengan posisi Indonesia menjadi Ketua ASEAN 2011, maka Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) telah ditunjuk untuk menjadi bagian dari ACYEA dan menjadi tuan rumah untuk pertemuan tahun ini.

Sekjen BPP HIPMI M. Ridwan Mustofa menambahkan pertemuan ini diharapkan dapat menjadikan pengusaha muda Indonesia menjadi contoh bagi para pengusaha muda lain di negara ASEAN, apalagi posisi China sebagai raksasa ekonomi dunia sangat penting dan strategis.

“Kami bangga Indonesia mendapatkan keistimewaan ini dan kami akan mendukung sepenuhnya karena peran ASEAN sangat strategis dalam menjalin kerja sama regional dengan China,” ujarnya.

Acara tersebut akan diikuti 15 delegasi yang mewakili masing-masing negara ASEAN dan China serta dua delegasi mewakili pengurus HIPMI daerah dan wakil dari Sekretariat ASEAN dan nantinya akan diadakan penandatanganan "ACYEA charter".

 

ACYEA merupakan Asosiasi Enterpreneur Muda ASEAN-China yang bersifat non-profit dan independen.

Asosiasi ini merupakan sebuah platform kawasan dimana para wirausahawan di ASEAN dan China dapat mencari peluang kerja sama, bertukar informasi serta pemikiran mengenai hubungan menguntungkan bagi pengembangan perdagangan dan ekonomi.

Saat ini sekretariat ACYEA berlokasi di Nanning, China dan Hanoi, Vietnam, sehingga komunikasi yang dibangun dapat menjadi lebih efektif dalam mengidentifikasi berbagai potensi dan peluang ekonomi yang ada.

BERITA TERKAIT

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

BERITA LAINNYA DI Industri

Konflik Iran dan Israel Harus Diwaspadai Bagi Pelaku Industri

NERACA Jakarta – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus memantau situasi geopolitik dunia yang tengah bergejolak. Saat ini situasi Timur Tengah semakin…

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…