Biodegradable Plastik Ramah Lingkungan

NERACA

Biodegradable plastik adalah plastik yang akan terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme. Biodegradasi dari plastik dapat dicapai dengan mengaktifkan mikroorganisme di lingkungan untuk memetabolisme struktur molekul film plastik.

Pengunaan plastik sebagai bahan pengemas menghadapi berbagai persoalan lingkungan. Namun, banyak masyarakat yang belum menyadari risiko dari limbah plastik. limbah plastik yang tidak dapat diurai mikroba dalam tanah secara cepat menimbulkan lingkungan yang tidak sehat.

Memang tas plastik bekas sebagian akan terurai dalam bentuk karbondioksida, air, dan kompos dalam waktu satu atau dua bulan. Namun, kita juga perlu ingat akan kandungan kimia dalam kantong plastik yang dapat menyebabkan keracunan. Salah satu yang paling berbahaya adalah tinta tas plastik.

Yang lebih mengerikan, tas plastik ternyata membutuhkan waktu yang sangat lama untuk terurai sempurna, yakni sekitar 500 hingga 1000 tahun. Bayangkan saja berapa banyak sampah plastik yang membusuk? Bisa kita bayangkan betapa besar dampak negatif dari sampah plastik terhadap lingkungan. sudah tentu itu akan sangat mengganggu kelestarian bumi kita.

Sedangkan, untuk proses pembuatan plastik memerlukan empat kali lipat energi dari proses memproduksi tas plastik. Tentu saja hal ini menyebabkan pemborosan energi. Selain itu, sekitar 60 juta barel minyak tiap tahunnya digunakan untuk mengolah bahan plastik. Namun sekarang ada energy terbaharukan yaitu biodegradable.

Di Indonesia, saat ini sudah ada tiga puluh perusahaan ritel yang menggunakan kantong plastik biodegradable dengan konsumsi mencapai 500.000 unit setiap bulan. Sementara setiap tahun konsumsinya terus meningkat sekitar 1%-2% dari produksi kantong plastik standar.

Sementara itu, penggunaan di Indonesia masih ketinggalan padahal potensi bahan baku pembuatan plastik biodegradable sangat besar di Indonesia. Tampaknya perlu dukungan dari semua pihak terutama pemerintah selaku regulator, industry kimia dan proses, serta kesadaran dari masyarakat.

Untuk mendukung plastik biodegradable ini diperlukan kerjasama oleh banyak pihak untuk mendukung penerapan plstik biodegradable mengantikan plastik konvensional. Penggunaan skala besar plastik berbahan biodegradable ini akan membantu mengurangi pengunaan minyak bumi, gas alam dan sumber mineral lainya serta turut berkontribusi menyelamatkan lingkungan.

Sedangakan, produksi kantong plastik mudah terurai di Indonesia kini mencapai 1,5 juta lembar setiap bulan. Kinerja produksi itu didorong konsumsi pusat perbelanjaan di kota-kota besar yang mulai beralih dari penggunaan kantong plastik biasa ke produk ramah lingkungan.

Indonesia sendiri mempunyai potensi sumber karbohidrat yang sangat banyak seperti ubi kayu, sagu yang belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi tersebut dapat digunakan sebagai peluang untuk memberikan nilai tambah sebagai bahan dasar dalam pembuatan kemasan plastik yang ramah lingkungan di Indonesia juga dapat memacu tumbuh kembangnya sektor-sektor lain seperti ekonomi, lingkungan, pertanian dan iptek.

Sedangkan sudah ada dua jenis kantong plastik degradable yang ada saat ini, yaitu kantong plastik ecoplas dan kantong plastik oxo-degradable. Kantong ecoplas adalah kantong plastik yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, sedangkan kantong plastik oxo-degradable adalah kantong plastik dari bahan biasa dengan penambahan zat adiktif yang dapat mempercepat proses oksidasi kantong plastik tersebut.

Kantong plastik ecoplas berasal dari bahan baku tepung, sedangkan di Indonesia kantong plastik ecoplas lebih banyak berasal dari singkong. Kantong plastik ecoplas yang berasal dari singkong dijual dengan harga hanya 120%-130% dari harga plastik biasa, harga keekonomian ini masi bisa diturunkan jika produksi dilakukan secara masal.

Peluang mengembangkan plastik biodegradable di Indonesia masi terbuka luas mengingat konsumsi plastik yang terus berkembang, potensi bahan baku yang cukup tinggi dengan didukung oleh riset dan pengembangan yang sudah dikuasai oleh tenaga ahli dalam negeri.

BERITA TERKAIT

Kenali Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

  Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat…

Waspadai Obesitas Salah Satu Faktor Risiko Kanker Rahim

Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…

Skrining Gratis Upaya Baik Deteksi Kanker Sedini Mungkin

Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Kenali Penyebab Mata Gatal dan Cara Mengatasinya

  Mata gatal adalah keluhan umum yang sering dialami oleh banyak orang. Kondisi ini sering kali dianggap sepele, namun sangat…

Waspadai Obesitas Salah Satu Faktor Risiko Kanker Rahim

Obsitas menjadi faktor yang memberikan dampak buruk terhadap kesehatan, termasuk risiko kanker rahim. Dokter spesialis obstetri dan ginekologi Rumah Sakit…

Skrining Gratis Upaya Baik Deteksi Kanker Sedini Mungkin

Dokter spesialis onkologi dari RSCM Dr. dr. Diani Kartini, Sp.B(K)Onk menilai bahwa program skrining gratis yang akan diluncurkan pada 2025…