Tingkatkan Pendapatan, Panorama Bikin Perusahaan Baru - Investasi Dana Rp 14,4 Miliar

Neraca

JAKARTA - Emiten yang bergerak di sektor pariwisata, PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) mendirikan perusahaan baru yaitu PT Red Panorama Exhibitions yang bergerak di bidang jasa konvensi dan pameran.

Kata Corporate Secretary Panorama Santrawisata Bonda Nurdiyanto, pendirian perusahaan baru ini hasil kerjasama dengan perusahaan pariwisata asal Singapura, “Perseroan melalui anak usaha, PT Panorama Multi Media telah menandatangani joint venture agreement dengan Reed Elsevier (Singapore) 2008 Pte Ltd pada 8 Mei lalu,”katanya di Jakarta kemarin.

Dijelaskannya, Panorama dan Reed Elsevier, dengan mengingat peraturan yang berwenang, akan membentuk perusahaan yang bernama Reed Panorama Exhibitions. Perusahaan baru tersebut dirikan dengan modal dasar sebesar Rp14,4 miliar dan modal disetor sebesar Rp3,6 miliar.

Nantinya Panorama dan Reed akan memiliki penyertaan saham masng-masing sebesar 50% atau sebesar Rp1,8 miliar. "Nilai transaksi ini tidak tergolong transaksi material dan tidak mengandung benturan kepentingan," ungkap dia.

Bondan melanjutkan, pendirian perusahaan baru tersebut sangat bermanfaat untuk menunjang kegiatan usaha perseroan dalam menghadapi persaingan global yang semakin ketat khususnya dalam bidang usaha jasa konvensi dan pameran (conventions and exhibitions).

Tercatat hingga kuartal pertama 2012, perseroan membukukan laba bersih Rp1,14 miliar atau meningkat 45% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 788 juta.

Direktur Keuangan WEHA, Angreta Chandra pernah bilang, seiring dengan kenaikan laba bersih, perseroan juga mencatat pertumbuhan pendapatan 26% menjadi Rp 48,9 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama sebelumnya Rp 38,7 miliar."Peningkatan ini terutama didorong naiknya penjualan pada lini usaha angkutan antar kota dan lini usaha taksi," paparnya.

Angreta menambahkan EBITDA perseroan pada kuartal I-2012 juga tercatat meningkat 8% menjadi Rp13,8 miliar, dibandingkan dengan periode yang sama 2011 sebesar Rp 12,8 miliar. "Perseroan optimistis pertumbuhan tahun ini dapat tumbuh sekitar 40 persen," tambahnya.

Menurut Angreta, optimisme ini didorong oleh tetap tingginya permintaaan terhadap jasa pelayanan bus wisata premium (White Horse Deluxe Coach) perseroan. Selain itu juga ditopang dioperasikannya taksi eksekutif (White Horse Executive Taxi) dengan unit baru sebanyak 200 unit pada pertengahan 2012 ini. "Dengan dioperasikannya taksi eksekutif ini akan membuat total keseluruhan yang beroperasi menjadi 400 unit," katanya. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…