Adhi Karya Bagikan Dividen Rp 54,46 Miliar

Neraca

Jakarta - PT Adhi Karya Tbk berencana membagikan dividen tutup buku tahun 2011 sebesar Rp54,46 miliar atau sebesar 30% dari perolehan laba tahun lalu sebesar Rp182,11 miliar. Rencananya, pembagian dividen tersebut akan dibagikan perseroan pada 22 Juni 2012.“Dengan pembagian tersebut, maka setiap pemegang saham berhak mendapatkan laba per saham Rp30,33,” kata Direktur Utama Adhi Karya, Kiswodarmawan dalam siaran persnya di Jakarta akhir pekan kemarin.

Selanjutnya, kata Kiswodarmawan, sisa penggunaan laba tahun lalu akan digunakan perseroan untuk program bina lingkungan Rp2,28 miliar dan program kemitraan 1,82 miliar. Selain pembagian dividen, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan komisaris baru.

Tercatat hingga April 2012, perseroan berhasil meraih kontrak baru sebesar Rp3,4 triliun hingga April 2012. Perseroan berhasil meraih beberapa kontrak dari proyek ruas tol dan PLTU."Total proyek kami mencapai 272 proyek, dan tidak ada proyek yang rugi, di kuartal I kontrak kami sudah Rp2,6 triliun,"ujar Kiswodarmawan.

Kiswodarmawan mengatakan, sebagian besar proyek yang didapat berasal dari pemerintah hingga 65%, BUMN 20%, dan swasta 15%. Dia optimistis, perseroan mampu meraih kontrak baru hingga Rp13,4 triliun tahun ini.

Khususnya dengan pengerjaan proyek garapan di kuartal III atau IV tahun lalu (take over) baik dalam maupun luar negeri. Untuk domestik, Kiswodarmawan mengatakan saat ini perseroan tengah mengikuti tender tol milik PT Jasa Marga Tbk di Jawa Timur serta beberapa beberapa proyek lainnya."Saat ini ADHI menunggu hasil tender proyek EPC PT Pertamina (Persero) di Sulawesi yang diperkirakan memiliki nilai kontrak hingga Rp5 triliun serta proyek MRT melalui joint operation (JO) dengan dua perusahaan asal Jepang," jelasnya.

Tercatat sampai kuartal I-2012, perseroan memperoleh kontrak sebesar Rp2,6 triliun atau 19,26% dari total target sebesar Rp13,5 triliun. Perseroan juga  memperoleh proyek baru yaitu PLTU di wilayah tarakan senilai Rp277,75 miliar.

Disebutkan, proyek dengan lingkup engineering procurement & contruction ini merupakan proyek peembangkit listrik tenaga uap yang dimiliki oleh Direktorat Jendral Ketenagalistrikan Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral. (bani)

BERITA TERKAIT

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

Metropolitan Land Raup Laba Bersih Rp417,6 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…

Elang Mahkota Akuisisi Carding Aero Rp704,14 Miliar

NERACA Jakarta -Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) melalui anak usahanya PT Roket Cipta Sentosa (RCS) melaksanakan…