Total Targetkan Kontrak Baru Rp 1,8 Triliun di 2012

Neraca

Jakarta – Emiten konstruksi, PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) menargetkan kontrak baru sebesar Rp 1,8 triliun pada 2012. “Hingga Mei 2012 kami sudah memperoleh kontrak baru senilai Rp 617 miliar," kata Corporate Secretary TOTL Elvina Apandi Hermansyah di Jakarta akhir pekan kemarin.

Selain itu, dia juga menyebutkan, perseroan telah mendapatkan dua proyek baru dari Talavera dan PT Gudang Garam senilai Rp 200 miliar. Asal tahu saja, untuk membangun pabrik rokok machinery PT Gudang Garam Tbk di Gempol, Jawa Timur dengan waktu pengerjaan delapan bulan.

Disamping itu, perseroan akan membangun Talavera Suites di Jalan TB Simatupang. Saat ini, perseroan juga sedang mengikuti tender senilai Rp 2,6 triliun hingga Maret 2012. Yakni tender untuk pembangunan high rise residential senilai Rp 100 miliar, perkantoran senilai Rp 1,65 triliun, utilities senilai Rp 540 miliar, tempat ibadah senilai Rp 105 miliar, pusat perbelanjaan senilai Rp 100 miliar, dan hotel senilai Rp 105 miliar.

Kemudian perseroan juga akan merambah bisnis Engineering, Procurement, and Construction (EPC) di masa mendatang. Manajemen menargetkan dalam dua atau tiga tahun ke depan bisa terjun langsung ke proyek EPC. "Pasarnya bagus, tetapi kami harus berhati-hati juga karena main fokus kami di high risk building," ujar Direktur PT Total Bangun Persada Tbk Moeljati Soetrisno.

Asal tahu saja, perseroan sedang menyelesaikan proyek PLTP Ulubelu di Lampung dan PLTU Keban Agung di Lahat."Untuk kedua proyek tersebut kami sebagai subcontractor. PLTU Ulubelu diharapkan selesai pada Juni, kalau PLTU Keban Agung diharapkan selesai pada akhir tahun ini," ujar Moeljati.

Bagikan Dividen

Selain itu, hasil rapat umum pemegang saham (RUPS) menyetujui pembagian dividen sebesar 120% dari keuntungan bersih perseroan tahun 2011 lalu. "Pembagian dividen 120% ini adalah terbesar dan sejarah bagi perusahaan kita dibandingkan dengan pembagian tahun-tahun sebelumnya," klaim Corporate Secretary Total Elvina Apandi Hermansyah.

Kata Elvina, pembagian dividen ini adalah bentuk apresiasi kepada pemegang saham atau investor kami. "Kita ingin berikan ekstra gen bagi pemegang saham," ujarnya. Kemudian soal besaran dividen, nantinya setara dengan dengan Rp 44 per saham atau naik dari tahun lalu yang hanya sebesar Rp 14,67 per saham."Jika dilihat per sahamnya, dividen ini naik sekita 300% atau tiga lipat dari tahun sebelumnya," tegasnya.

Rencananya, pembayaran dividen ini akan dilakukan pada hari kamis, tanggal 21 Juni 2012. Cum dan ex dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi akan di laksanakan pada tanggal 4 dan 5 Juni 2012. Sementara cum dan ex dividen di Pasar Tunai akan dilaksanakan pada tanggal 7 dan 8 Juni 2012. Sedanglan recording date yang berhak atas dividen pada tanggal 7 Juni 2012

Sebelumnya, perseroan pernah menargetkan rencana pembagian dividen minimal 40% dari laba bersih perseroan tahun lalu, namun dengan mempertimbangkan kuatnya modal kerja perusahaan dan kinerja perusahaan yang bagus maka perusahaan memutuskan untuk membagikan dividen melebihi laba bersih tahun lalu. "Kas kita kuat, dan kita juga telah mempertimbangkan capex tahun ini yang sudah terpenuhi,"kata Elvina.

Pada tahun 2011 lalu Perseroan berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 124,83 miliar. Dengan demikian total dividen yang akan dibagikan mencapai sebesar Rp 150 miliar. Dari laba bersih yang diperoleh Perseroan telah menyisihkan sebesar Rp 10 miliar sebagai dana cadangan, maka total dividen yang diberikan Rp 114 miliar." Adapun sisanya sekitar Rp 35,2 miliar diambil dari laba ditahan tahun-tahun sebelumnya," jelas Elvina.

Sementara itu, Sebagai catatan, perseroan berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,56 triliun pada akhir tahun 2011 lalu, dibandingkan dengan tahun buku 2010 yang tercatat sebesar Rp1,54 triliun. Sehingga laba bersih menjadi juga ikut meningkat menjadi Rp 124,83 miliar, dibanding laba bersih tahun sebelumnya Rp 80,62 miliar. (didi)

 

BERITA TERKAIT

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

IHSG Melemah di Tengah Penguatan Bursa Asia

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (17/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Danai Refinancing - Ricky Putra Globalindo Jual Tanah 53 Hektar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, emiten produsen pakaian dalam PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY)…

Libur Ramadan dan Lebaran - Trafik Layanan Data XL Axiata Meningkat 16%

NERACA Jakarta – Sepanjang libur Ramadan dan hari raya Idulfitr 1445 H, PT XL Axiata Tbk (EXC) atau XL Axiata…