Pioneerindo Gourment Targetkan Pendapatan Tumbuh 20%

NERACA

Jakarta - PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (PTSP), menargetkan pendapatan usaha tumbuh menjadi Rp 350 miliar pada 2012. Meningkat dari pendapatan sebelumnya sebesar Rp 292,5 miliar. "Diproyeksi pendapatan usaha naik sekitar minimal 20%,"kata Direktur PTSP Teh Kian Kun di Jakarta kemarin.

Selain menargetkan pendapatan naik 20%, perusahaan pengelola restoran cepat saji dengan merek dagang CFC, Cal Donat ini, menargetkan laba tumbuh 20-25% dibanding periode 2011 yang sebesar Rp37,3 miliar.

Untuk itu, tahun ini perusahaan memastikan belum ada pembagian dividen. hal tersebut dikarenakan laba ditahan perseroan masih terhitung negatif. "Untuk dividen belum. Karena kalau dilihat, laba ditahan masih negatif. Masih belum sesuai dengan undang-undang PT. Jadi belum bisa bagi dividen," ujar Teh Kian Kun.

Seperti diketahui, hingga akhir Maret 2012, perusahaan mencatat kenaikan laba usaha sebesar Rp 5,1 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 3,4 miliar. Selanjutnya, pendapatan usaha perseroan juga naik 18,5% menjadi Rp 71,9 miliar dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 60,7 miliar.

Sekadar informasi, laba bersih perseroan yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat naik menajdi Rp 3,6 miliar dibanding tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,7 miliar. Sedangkan total laba kompeherensif sebesar Rp 6,3 miliar naik 28,6% dibanding tahun sebelumnya periode yang sama sebesar Rp 4,9 miliar.

Buka Gerai Baru

PTSP berencana untuk membuka 25 gerai baru. Adapun nilai investasi dari 25 gerai ini berkisar Rp 25 miliar. "Investasi satu gerai Rp1 miliar, dan kebutuhan dana itu kami akan peroleh dari kas internal," ungkap Teh Kian Kun.

Ke-25 gerai tersebut, nantinya tersebar di seluruh wilayah Indonesia, yakni Sumatra, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Irian Jaya. "Dari target tiga bulan pertama sudah delapan gerai yang dibuka. Delapan yang sudah buka di Jabodetabek, ada di Sumut, Sumbar dan Sumsel," ujarnya.

Perseroan hingga saat ini sudah 220 gerai yang telah dimiliki, yang tersebar di seluruh Indonesia. Dari 220 gerai tersebut, 170 merupakan milik perseroan dan sisanya adalah waralaba atau franchise.

Selain membuka 25 gerai, perseroan berencana membeli sebuah gedung baru di wilayah Jakarta Barat senilai Rp 30 miliar. Gedung baru tersebut nantinya akan menjadi kantor operasional perusahaan yang baru. "Karena posisinya saat ini kita masih sewa," imbuhnya.

Dana yang diperoleh dari pembelian gedung tersebut 20% berasal dari kas interna dan sisanya 80% akan didanai dari fasilitas kredit oleh perbankan. "Sekarang lagi penjajakn di tiga bank. BCA, Commonwealth dan CIMB Niaga. Belum final, karena itu masih progress belum realisasi. Pinjaman tersebut rencananya akan diperoleh pada kuartal III-2012," tandasnya. (didi)

 

BERITA TERKAIT

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Optimis Pertumbuhan Bisnis - SCNP Pacu Penjualan Alkes dan Perluas Kemitraan OEM

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnis lebih agresif lagi di tahun ini, PT Selaras Citra Nusantara Perkasa Tbk. (SCNP) akan…

Astragraphia Tetapkan Pembagian Dividen 45%

NERACA Jakarta -Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk. (ASGR) memutuskan untuk membagikaan dividen sebesar Rp34 per…

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (23/4) sore ditutup naik mengikuti penguatan…