Pendapatan Barito Pacific Terkoreksi 21,88%

NERACA

Jakarta – Sepanjang tahun 2019, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) mencatatkan pendapatan bersih sebesar US$2,4 miliar atau turun 21,88% bila dibandingkan dengan realisasi pada 2018 sebanyak US$3,07 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis di Jakarta, kemarin.

Kemudian beban pokok pendapatan dan beban langsung juga turun 19,6% menjadi US$1,82  miliar, sehingga laba kotor menjadi US$579,4 juta atau turun 28% daripada perolehan tahun sebelumnya. Sementara beban penjualan meningkat 4,2% menjadi US$42,17 juta dan beban umum dan administrasi naik 8,9% menjadi US$111,9 juta.

Di sisi lain, perseroan berhasil menekan sejumlah beban seperti beban rugi entitas asosiasi dan ventura bersama yang turun 59,9% menjadi US$3,83 juta, beban keuangan menjadi US$185 juta, dan kerugian kurs mata uang asing menjadi US$2,15 juta. Dengan demikian, laba periode berjalan yang dikantongi sepanjang 2019 sebesar US$139,28 juta, turun 29,52% daripada perolehan tahun sebelumnya sebesar US$197,6 juta.

Dari itu, emiten berkode saham BRPT itu membukukan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada 2019 sebesar US$42,43 juta, lebih rendah 39,4% dibandingkan dengan perolehan pada 2018 sebesar US$72,22 juta. Perusahaan petrokimia dan energi itu, memiliki jumlah aset US$7,18 miliar per 31 Desember 2019, naik 1,9% dibandingkan dengan jumlah aset per 31 Desember 2019 sebesar US$7,04 miliar. Adapun, jumlah liabilitas perseroan sebesar US$4,42 miliar dan jumlah ekuitas sebesar US$2,75 miliar.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…