Kemenag Apresiasi Program Pendidikan Pemkab Serang

Kemenag Apresiasi Program Pendidikan Pemkab Serang  

NERACA 

Serang - Sejumlah unsur dalam lingkup Kementerian Agama (Kemenag) di Kabupaten Serang mengapresiasi program pendidikan yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang dan meminta Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah untuk menurunkan program beasiswa bagi siswa madrasah dan insentif bagi jajaran kantor urusan agama (KUA).

Sejumlah apresiasi dan aspirasi tersebut disampaikan saat Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menjadi pembicara dalam kegiatan Kemenag di salah satu hotel kawasan Pantai Anyer, Kamis (12/3).

Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Serang, Kusmana Danandjaya menyampaikan terima kasih kepada Bupati Serang karena telah menghibahkan lahan untuk MAN 1 Serang di Kecamatan Kragilan.“Sudah 17 tahun kami mengharapkan hibah lahan tersebut. Alhamdulllilah, atas kesolehahan Ibu bupati, hibah lahan sudah selesai,” kata Kusmana.

Dalam paparannya, Bupati Serang menyampaikan program beasiswa untuk 1.650 siswa SD, 2.452 siswa SMP, dan 453 beasiswa perguruan tinggi. Kemudian beasiswa 212 penghafal Alquran tingkat SD dan SMP. Kemudian insentif bagi 1.165 guru TPQ, insentif 6.190 guru MDA, insentif 9.851 guru ngaji, dan insentif 348 pemandi jenazah.

“Kami mengapresiasi program beasiswa bagi siswa SD, SMP, dan mahasiswa yang telah diberikan ibu bupati. Semoga ke depan ada siswa MAN 1 Serang bisa mendapatkan beasiswa dari Pemkab Serang. Di kami juga banyak siswa cerdas dan pintar, tetapi punya latar belakang ekonomi kurang mampu,” ujarnya.

Apresiasi juga disampaikan Kepala KUA Kecamatan Tanara, Komar Hoerudin yang menyebut Pemkab Serang punya program isbat nikah bagi pasangan yang belum memiliki buku nikah.

“Program ini memang luar biasa, per kecamatan bisa mengisbatkan 100 pasangan,” ujarnya dan menyebut program ini digulirkan sejak 2018. Setiap tahun diprogramkan 2.030 pasangan dilakukan isbat nikah.

Sejak 2016, ada 9.050 pasangan yang belum memiliki buku nikah, dan hingga 2020 akan terisbatkan 6.090 pasangan, atau tersisa 2.910 pasangan yang belum memiliki buku nikah.“Ke depan ibu juga memperhatikan jajaran KUA, karena kami punya staf yang juga ingin disejahterakan,” ujar koordinator Kepala KUA se-Kabupaten Serang ini.

Sementara itu, Bupati Ratu Tatu Chasanah menegaskan tidak ingin membedakan mana tugas Kemenag dan mana tugas Pemkab Serang.“Kita sama-sama menjadikan agama sebagai pondasi pembangunan. Kita bersama punya tugas sama, bekerja untuk seluruh masyarakat Kabupaten Serang,” kata Tatu.

Ia menjelaskan ke depan Pemkab Serang akan lebih maksimal menurunkan program untuk pendidikan madrasan dan insentif pendidikan bidang keagamaan.“Insya Allah, saya akan lebih banyak menurunkan program bidang keagamaan dengan sinergi Kemenag,” ujarnya. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…