Masuki Masyarakat Ekonomi Asean - Indonesia Harus Percepat Pembangunan Infrastruktur

NERACA

Jakarta - Indonesia harus mempercepat pertumbuhan pembangunan infrastruktur untuk memasuki komunitas Masyarakat Ekonomi Asean atau Asean Economic Comunity (AEC).

“Masalah Indonesia adalah kurangnya infrastruktur dan tidak adanya konektivitas antar daerah. Sehingga untuk mempersiapkan AEC, pemerintah perlu menambah pembangunan infrastruktur terutama pelabuhan,” kata Ketua umum Kamar dagang dan Industri (KADIN) Suryo Bambang Sulisto, dalam konferensi pers persiapan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kadin Indonesia, di Jakarta, Selasa (15/3).

Suryo mengungkap, untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur dalam negeri, pemerintah perlu mendukung beberapa langkah, diantaranya dengan menurunkan tingkat suku bunga.

Menurutnya, dengan suku bunga saat ini pemerintah akan kesulitan untuk menarik investor untuk masuk kedalam negeri.

“Suku bunga kita tertinggi di Asean, pemerintah harus memandang proyek ini (infrastruktur) merupakan proyek jangka panjang jadi butuh bunga rendah dan adanya insentif moneter dan fiskal mutlak harus diberikan. Dan ini akan jadi indikasi keseriusan pemerintah,” ujar Suryo.

Hal senada juga diungkapkan oleh Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Bidang Infrastruktur Zulkarnain Arief.

Menurutnya, saat ini pelaku usaha sudah berkomitmen untuk mempercepat realisasi pembangunan infrastruktur untuk mendukung program pemerintah dalam enam koridor ekonomi. 

Namun di sisi lain, pelaku usaha berharap pemerintah untuk membantu langkah pelaku usaha. Diantaranya dengan memberikan dukungan dari kepastian hukum. “Masalah kepastian hukum serta Perda yang menghambat investasi harus diselesaikan oleh pemerintah pusat,” katanya.

Wakil ketua Kadin bidang Organisasi Anindya Bakrie memandang, pembangunan ekonomi Indonesia dapat dipercepat dengan melakukan perbaikan infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang harus dipercepat adalah pembangunan wilayah enam koridor ekonomi nasional.

“Ini menjadi semakin penting artinya karena pada tahun ini Indonesia menjadi pemimpin ASEAN dan Kadin diharapkan dapat mendukung program-programn ekonomi ASEAN,” terangnya.

Anindya menilai, Indonesia sebagai ketua Asean dan memiliki perekonomian terbesar di kawasan Asia Tenggara harus dapat memanfaatkan peluang dari posisi tersebut. Dimana Indonesia harus mampu mempercepat perekonomian nasional, terutama dengan pembangunan infrastruktur dan konektivitas.

“Ini saatnya kita berkontribusi untuk membangun hubungan ekonomi internasional yang baik karena dimasa mendatang akan ada begitu banyak peluang yang bisa diraih untuk pembangunan ekonomi Indonesia,” kata Anindya.

BERITA TERKAIT

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…

BERITA LAINNYA DI Industri

Tingkatkan Ekspor, 12 Industri Alsintan Diboyong ke Maroko

NERACA Meknes – Kementerian Perindustrian memfasilitasi sebanyak 12 industri alat dan mesin pertanian (alsintan) dalam negeri untuk ikut berpartisipasi pada ajang bergengsi Salon International de l'Agriculture…

Hadirkan Profesi Dunia Penerbangan - Traveloka Resmikan Flight Academy di KidZania Jakarta

Perkaya pengalaman inventori aktivitas wisata dan juga edukasi, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggar hadirkan wahana bermain edukatif di…

HBA dan HMA April 2024 Telah Ditetapkan

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah resmi menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk…