Peringati HPSN, Walikota Sukabumi Bersih-Bersih Sampah

Peringati HPSN, Walikota Sukabumi Bersih-Bersih Sampah

NERACA

Sukabumi - Walikota Sukabumi Achmad Fahmi menilai, kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya tergolong masih rendah. Untuk itu Fahmi berharap, masyarakat bisa mengurangai volume sampah setiap harinya. 

"Kami berharap masyarakat bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mengurangi volume sampah. Sebab, sampah itu bukan menjadi tanggung jawab pemerintah saja," ujar Fahmi usai aksi bersih-bersih sampah di jalan protokol Kota Sukabumi dalam momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Jumat (21/2).

Dalam HPSN tersebut, Pemkot Sukabumi bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) setempat meluncurkan Gerakan Sukabumi Cinta Lingkungan (Sukabumi Cling) dan Sukabumi cegah, pilah, dan olah (Ceu Piah)."Dua gerakan tersebut, semangatnya yakni warga bisa mengolah sampah dengan baik karena sampah mempuyai nilai ekonomis bila dikelola dengan baik dan musibah bila tidak dikelola dengan baik juga," tandas Fahmi.

Bangun Sanitary Landfil

Sementara itu Kepala DLH Kota Sukabumi Adil Budiman terus gencar melakukan sosialisasi dan edukasi pelaksanaan kebersihan kepada masyarakat."Misalkan memilah sampah, karena dengan cara itu setidaknya bisa mengurangi sampah yang setiap harinya sekitar 171- sampai 175 ton per hari," tuturnya.

Kondisi TPA yang berlokasi di Cikundul saat ini lanjut Adil, tinggal menyisakan sekitar 1,2 hektare. lahan sisa tersebut juga akan dibangun oleh Kementerian PUPR dengan sistem sanitary landfill."Kemarin saya ke satker Provinsi, mungkin saat ini sudah tayang lelang hari ini karena pusat yang nentukan, karena kita hanya terima jadi," ujarnya.

Jika pembangunan sistem sanitary landfill itu terwujud tambah Adil, tentunya akan memberikan sedikit waktu bagi TPS Cikundul sekitar 3 tahun kedepan. Selain itu juga, aku Adil, Pemkot Sukabumi berupaya untuk tetap membeli lahan yang tidak jauh di TPA. kemudian, pihaknya juga sudah melakukan penjajakan dengan Pemkab Sukabumi yang difasilitasi oleh Pemprov Jabar untuk membangun TPA bersama yang luasnya 10 hektare."TPA bersama itu luasnya sekitar 10 hektare, dan menurut Pemprov lokasi yang cocok berada di daerah Wangun Kabupaten Sukabumi," pungkas Adil. Arya

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…