Pencegahan Virus Corona di Lingkungan Kerja

Mengantisipasi kasus virus corona (Covid-19) harus dilakukan di banyak tempat, termasuk kantor dan lingkungan kerja. Kantor, dapat menjadi ruang penularan virus corona lantaran mobilitas tinggi seperti perjalanan bisnis hingga pertemuan dengan banyak orang. Agar virus corona tak masuk ke lingkungan kerja, terdapat sejumlah cara yang dapat dilakukan sebagai bentuk pencegahan. Cara ini mesti dilakukan bersama antara pengelola kantor dan karyawan. Berikut sejumlah cara untuk mencegah virus corona yang bisa Anda terapkan di lingkungan kerja.

1. Memeriksa suhu tubuh

Memeriksa suhu tubuh setiap orang yang masuk kantor dapat menjadi salah satu tindak pencegahan. Suhu tubuh yang tinggi dapat menjadi indikator tubuh terserang virus, tidak sehat, dan membutuhkan istirahat. Setiap orang yang memiliki suhu tubuh yang tinggi disarankan untuk beristirahat di rumah karena dapat menularkan penyakit dan rentan tertular penyakit.

"Suhu normal tubuh itu 37,2 derajat Celcius. Lebih dari itu sudah tergolong tinggi. Sebaiknya, periksakan ke dokter dan istirahat di rumah," kata dokter spesialis paru RSPI Sulianti Saroso, Adria Rusli dalam Sosialisasi Penyakit Virus Corona di CT Corp, Jakarta beberapa waktu lalu.

2. Mencuci tangan

Adria menyarankan untuk sering mencuci tangan di tempat kerja. Tangan merupakan salah satu media penularan virus karena bersentuhan langsung dengan benda-benda lain. Tangan pula yang menyentuh mulut, hidung, dan mata sehingga mikroorganisme bisa masuk ke dalam tubuh.

WHO menyarankan untuk mencuci tangan selama 20 detik dengan sabun dan air mengalir. Selain mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer yang mengandung antiseptik juga bisa jadi alternatif pencegahan demi menekan pertumbuhan bakteri.

3. Mengelap meja

Adria menjelaskan virus corona dan sejumlah virus lain dapat hidup pada benda mati. Oleh karena itu, rutinlah membersihkan dan mengelap meja kerja. "Kita tidak pernah tahu ada yang batuk lalu virusnya tinggal di meja. Jadi, sering-sering bersihkan meja," ucap Adria.

4. Menggunakan masker

Orang yang sakit tapi tetap harus bekerja dapat menggunakan masker bedah di kantor. Menggunakan masker pada orang yang sakit dapat mengurangi risiko menularkan penyakit ke orang lain.

5. Etika batuk dan bersin

Terapkan etika batuk dan bersin yang baik agar tidak menularkan kepada orang lain. Adria menjelaskan, etika yang dapat diterapkan adalah dengan menutup mulut dan hidung menggunakan tisu atau lengan bagian atas setiap kali batuk dan bersin. Jika menggunakan tisu, langsung buang tisu ke tempat sampah. Setelah itu, selalu cuci tangan dengan bersih agar sisa kuman tidak tinggal di tangan.

BERITA TERKAIT

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

Mengatur Pola Makan Pasca Lebaran, Simak Tipsnya

  Makan makanan ini di Hari Lebaran sebenarnya enak, tapi ingat jangan berlebihan, ya! Pasalnya, mengonsumsi santan dan makanan berlemak…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

Mengatur Pola Makan Pasca Lebaran, Simak Tipsnya

  Makan makanan ini di Hari Lebaran sebenarnya enak, tapi ingat jangan berlebihan, ya! Pasalnya, mengonsumsi santan dan makanan berlemak…