Pengamat Ini Pertanyakan Keinginan PKS Lakukan Voting Tertutup Pilwagub DKI

Pengamat Ini Pertanyakan Keinginan PKS Lakukan Voting Tertutup Pilwagub DKI 

NERACA

Jakarta - Pengamat kebijakan publik dari Budgeting Metropolitan Watch (BMW), Amir Hamzah menyesalkan keputusan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang menginginkan pemilihan wakil gubernur (wagub) DKI Jakarta sisa periode 2017-2022 dilakukan dengan voting tertutup.

Amir mengatakan, saat acara silaturahmi dengan wartawan, Selasa, 21 Januari 2020, Ketua DPW PKS DKI Jakarta, Shakir Purnomo menginginkan pemilihan wagub DKI Jakarta dilakukan melalui mekanisme voting terbuka sebagai bentuk transparansi.

"Politisi dan aktivis di luar dewan mempertanyakan kenapa hari ini PKS lebih mengusulkan voting tertutup," ujarnya, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (18/2).

Amir berharap, dalam Rapat Paripurna, Rabu (19/2) besok, PKS bisa kembali ke sikap awal untuk melaksanakan voting terbuka.

"Kita ingin Legislator di DKI Jakarta memperlihatkan sikap kestarianya dalam menentukan kandidat yang akan dipilih sebagai wagub DKI pendamping Pak Anies," terangnya.

Amir bersyukur, pasca pertemuan dengan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, tahapan menuju pemilihan wagub DKI Jakarta betul-betul bisa terealisasi sesuai dengan janjinya.

"Saya sangat berterima kasih kepada Pak Pras atas komitmen beliau. Saya bangga setelah berkomunikasi dengan beliau ada progres menggembirakan terkait Pilwagub DKI Jakarta," ungkapnya.

Ia memprediksi, apabila seluruh tahapan berjalan dengan lancar dapat dipastikan awal April mendatang wagub DKI Jakarta terpilih sudah bisa bekerja.

"Salah satu pekerjaan pertama ya tentu membantu Pak Gubernur untuk menyusun pertanggungjawaban APBD Tahun 2019," tandasnya. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…