Amartha dan Principal Mainstreaming Impact Investment, Dorong Percepatan Capaian SDGs

Amartha dan Principal Mainstreaming Impact Investment, Dorong Percepatan Capaian SDGs

NERACA

Jakarta – PT Amartha Mikro Fintek (Amartha) dan PT Principal Asset Management (Principal) menggelar kegiatan diskusi publik dan media bertajuk “Impact Investment: Dorong Percepatan Capaian SDGs” di Senayan, Jakarta, Rabu (12/2). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada publik dan mendorong kebijakan impact investment atau investasi berdampak guna mempercepat capaian Sustainable Development Goals (SDGs), atau target-target pembangunan berkelanjutan.

Maria R Nindita, Executive Director of Center for Entrepreneurship, Change and Third Sector, Universitas Trisakti mengatakan, berdasarkan riset, orang Indonesia termasuk orang yang paling mudah berdonasi. Potensi produk investasi kepada social enterprise/wirausaha sosial sangat besar, namun impact investing adalah hal baru yang perlu dipopulerkan. Kuncinya adalah edukasi, serta mempelajari tantangan mulai dari regulasi sampai menghubungkan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai SDGs.

Mengembangkan impact investment diperlukan adanya kolaborasi dari sektor perbankan, aset manajemen, teknologi finansial (tekfin) dalam mengembangkan produk atau program yang berorientasi pada keberlanjutan dan mencapai SDGs. Hal ini sangat diperlukan karena investor individual kerap kesulitan menemukan produk investasi yang berdampak sosial dan berkelanjutan”.

Aria Widyanto, Chief Risk & Sustainability Officer Amartha menambahkan, Amartha memiliki 70 ribu pendana yang merupakan millennials. Mereka menjadi pendana di Amartha karena didorong oleh dampak sosial yang mereka ciptakan bersama kami. Tren investasi berdampak sosial akan terus berkembang kedepannya karena investor mulai mempertimbangkan value dan impact dalam berinvestasi. Hal ini menjadi peluang dan perlu didukung oleh seluruh sektor keuangan lainnya agar dapat menciptakan dampak pada kesejahteraan yang lebih luas kepada seluruh masyarakat.

Amartha merupakan fintech peer to peer lending alternatif investasi berdampak sosial yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan pengusaha mikro di pedesaan. Amartha membantu pencapaian SDGs di Indonesia terutama pada menurunkan angka kemiskinan, sehingga di 2019 Amartha meraih penghargaan dari United Nations (PBB) sebagai growth stage company yang dianggap paling berkontribusi membantu menurunkan kemiskinan di dunia.

“Acara ini adalah bagian dari komitmen Principal dan Amartha untuk mengajak masyarakat Indonesia untuk dapat berinvestasi dengan lebih bertanggung jawab, dan dengan memberikan efek sosial dan lingkungan yang positif, selain mendapatkan financial gain,” tegas Diah Sofiyanti, Chief Marketing Officer, PT Principal Asset Management.

Setelah lebih dari 20 tahun dipercaya mengelola dana nasabah di Indonesia, Principal terus menawarkan berbagai produk Reksa Dana yang tidak hanya memberikan keuntungan bagi investor, namun juga sejumlah nilai tambah. Melalui produknya seperti Reksa Dana Principal Philanthropy Social Impact Bond Fund, investor kini memiliki pilihan investasi dengan kontribusi positif yang nyata bagi masyarakat.

Diharapkan, sesi diskusi ini dapat menjadi awal bagi evolusi investasi berdampak, untuk para investor di Indonesia.

PT Amartha Mikro Fintek atau Amartha didirikan pada tahun 2010 sebagai Lembaga Keuangan Mikro. Pada tahun 2016 Amartha bertransformasi menjadi perusahaan teknologi finansial terpercaya yang kini telah memiliki izin usaha di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan.

Amartha memiliki visi untuk mewujudkan kesejahteraan merata bagi kita, Indonesia. Dimulai dengan layanan peer to peer lending, Amartha menghubungkan pendana di kota dengan para perempuan pelaku usaha mikro di desa melalui teknologi.

Amartha memberikan akses, layanan dan edukasi keuangan kepada perempuan perempuan tangguh pengusaha mikro yang merupakan penggerak ekonomi bangsa. Rp 2 triliun rupiah modal usaha dari pendana telah Amartha salurkan kepada lebih dari 418 ribu  mitra usaha perempuan di Indonesia.

Pendana Amartha pun mendapatkan keamanan dengan implementasi sistem tanggung renteng, meraih keuntungan efektif hingga 27% per tahun, dan menciptakan dampak sosial yang nyata di masyarakat. 

Principal adalah grup layanan keuangan global yang menyediakan solusi pensiun, asuransi dan manajemen aset untuk lebih dari 22 juta pelanggan lebih dari 80 negara. Misi Grup di Asia dan pasar berkembang lainnya di seluruh dunia adalah untuk membantu perusahaan- perusahaan dan masyarakat mendapatkan perlindungan dan kemandirian finansial sehingga mereka dapat mencapai tujuan finansial jangka panjang dan meningkatkan kualitas masa depan keuangan mereka. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Kolaborasi FiberStar-BDDC Optimalisasi Sektor Keuangan di Era Digital

NERACA Jakarta - Perkembangan dan pemanfaatan teknologi menjadi sebuah keniscayaan. Melihat peluang dan tantangan yang ada perusahaan layanan telekomunikasi berbasis…

Pertegas Ekspansi, DAIKIN Proshop Showroom Terbaru Hadir di Bali

NERACA Jakarta - PT Daikin Airconditioning Indonesia (DAIKIN) bermitra dengan CV Dian Mandiri meresmikan pembukaan DAIKIN Proshop Showroom terbarunya di…

Hari Kartini, Pegiat Lingkungan Lakukan Aksi Bersih Sungai

NERACA Kuningan - Salah satu bentuk kepedulian terhadap lingkungan, Sejumlah relawan pegiat lingkungan melakukan aksi bersih-bersih aliran sungai di Jalan…