Banyak orang berdebat soal kandungan kolesterol dalam bagian kuning telur. Namun, perdebatan itu tak akan diperlukan jika Anda memilih untuk menelan manfaat putih telur. Telur merupakan salah satu sumber protein berkualitas. Satu telur menyediakan lebih dari 6 gram protein atau 13 persen dari nilai harian yang direkomendasikan. Putih telur mengandung lebih dari setengah protein yang dimiliki telur.

Direktur Eksekutif Egg Nutrition Center, Mitch Kanter mencatat, putih telur merupakan sumber riboflavin dan selenium yang baik. Setiap putih telur mengandung 54 miligram kalium, mineral penting, dan 55 gram natrium.

Putih telur juga merupakan makanan rendah kalori, dengan sebanyak 17 kalori per telur. Bagian ini juga tak mengandung lemak jenuh atau kolesterol. Putih telur menjadi pilihan populer bagi mereka yang mengidap diabetes atau penyakit jantung. Berikut beragam manfaat putih telur, melansir Live Science.

Protein

Protein berkualitas tinggi dapat membantu membangun otot. Putih telur adalah sumber protein yang sangat baik, dengan 3,6 gram protein per putih telur. Angka ini mencakup 5 persen kebutuhan protein harian Anda. "Meski kita selalu berpikir bahwa protein dapat memelihara otot, namun penelitian terbaru menunjukkan manfaat protein lain," ujar Kanter. Salah satunya adalah sarapan kaya protein--termasuk yang mengandung telur--akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, sarapan kaya protein membuat remaja dengan kelebihan berat badan mengurangi intensitas ngemil di malam hari.

Kalium

Satu putih telur mengandung 54 mg potasium, mineral penting, dan elektrolit yang bisa menjaga kesehatan jantung, tulang, serta fungsi sel dan organ secara keseluruhan. Sejumlah penelitian telah mengaitkan kalium dengan tekanan darah rendah karena dianggap dapat melebarkan pembuluh darah. Sebuah penelitian terhadap 1.200 orang dewasa dalam jurnal Archives of Internal Medicine menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi 4.069 mg potasium setiap hari menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.

Menjaga tekanan darah

Konsumsi protein dapat membantu menjaga tekanan darah, salah satunya dari putih telur. Sebuah penelitian pada hewan yang dipresentasikan dalam American Chemical Society menemukan, peptida (komponen protein dalam putih telur) dapat menurunkan tekanan darah. "Kandungan ini memblokir enzim pengubah angiotensin. Enzim ini diproduksi oleh tubuh dan dapat meningkatkan tekanan darah."

Riboflavin

Kanter mencatat putih telur sebagai sumber riboflavin yang baik atau yang juga dikenal sebagai vitamin B2. Sebanyak 62 persen riboflavin terkandung pada bagian putih telur. Riboflavin dapat membantu proses metabolisme tubuh dan memproduksi sel darah merah. Selain itu, riboflavin juga berfungsi sebagai antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas berbahaya.

Sebuah artikel yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition menemukan, kekurangan riboflavin dapat meningkatkan risiko anemia, penyakit kardiovaskular, dan kanker.

Perawatan rambut dan kulit

Kandungan protein membuat putih telur menjadi perawatan populer untuk rambut dan kulit. Namun, hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang mendukung klaim tersebut.

Kendati beragam manfaat bisa didapat dari putih telur, Anda tetap harus berhati-hati. Putih telur mentah ditemukan dapat mengganggu penyerapan biotin. Nama terakhir merupakan vitamin B yang penting untuk proses metabolisme lemak dan gula, serta menjaga kadar gula darah. Selain itu, putih telur mentah juga dapat meningkatkan risiko penularan bakteri Salmonella.