5 Makanan yang Bisa Kurangi Gejala Depresi

Gejala gangguan kesehatan fisik seringkali lebih tampak jelas dibanding gangguan kesehatan mental. Tapi keduanya, sama-sama berkaitan dengan nutrisi juga gizi pada makanan yang Anda konsumsi. Karena itu, penting memastikan pelbagai pangan yang masuk ke tubuh Anda itu bermanfaat bagi kesehatan mental.

Depresi, adalah salah satu penyakit kesehatan mental yang serius. Dan sayangnya, mayoritas orang abai bahwa seringkali depresi ini berkaitan dengan asupan nutrisi.

Nutrisi mengambil banyak peran untuk mengurangi tingkat dan intensitas depresi. Studi yang dikutip dari Bold Sky menunjukkan sejumlah nutrisi seperti karbohidrat, protein, omega 3, vitamin B, kalsium dan, zinc mampu mengurangi depresi atau gangguan kesehatan mental lain.

Selain vitamin, mineral dan zat penting lain yang terkandung dalam buah-buahan juga sayuran, terdapat pula beberapa rekomendasi jenis makanan yang mampu meredam gejala depresi.

1. Ikan

Jenis ikan seperti makarel, salmon, tuna dan sarden adalah sumber terbaik asam lemak omega 3 yang berperan penting terkait fungsi otak. Sebuah studi yang diterbitkan Journal of Epidemiology and Community Health menemukan bahwa memakan lebih banyak ikan akan mengurangi depresi.

2. Kunyit

Bahan aktif dalam kunyit memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan kuat. Sebuah studi yang diterbitkan Journal of American Medical Directors Association menunjukkan curcumin efektif mengurangi gejala depresi.

3. Madu

Madu memiliki manfaat potensial untuk kesehatan. Selain dijadikan resep untuk menjaga kebugaran fisik, rupanya madu juga bermanfaat untuk kesehatan mental. Cairan kental dari lebah ini berupa kemampuan menurunkan depresi dan tingkat kecemasan. Sebuah penelitian menemukan madu memiliki efek untuk meningkatkan memori dan mengurangi gejala depresi.

4. Cokelat

Makan cokelat jadi favorit sebagian orang. Selain menenangkan, sebuah penelitian menemukan bahwa mengonsumsi cokelat terkhusus dark chocolate berdampak pada suasana hati. Pengaruhnya, juga bakal meringankan gejala depresi. Ini lantaran bahan psikoaktif dan phenylethylamine pada cokelat mengakibatkan perasaan eruforia serta dapat memengaruhi suasana hati.

5. Makanan fermentasi

Makanan fermentasi seperti yogurt, kimchi, tempe, miso, tahu, asinan dan kombucha juga menjadi sumber probiotik yang mampu meningkatkan suasana hati. Dengan begitu juga artinya makanan-makanan ini bisa membantu melawan depresi. Probiotik bertanggung jawab untuk memproduksi neurotransmitter yang baik untuk menjaga bakter usus yang baik.

BERITA TERKAIT

Berikut Ciri, Efek dan Upaya Menangani Anemia Pada Bayi

Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…

Vaksinasi Hingga Gaya Hidup Berperan Cegah Cacar Api

Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…

Bantuan Dasar Hidup Bisa Diberikan pada Pasien Tekanan Darah Tinggi P

erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Berikut Ciri, Efek dan Upaya Menangani Anemia Pada Bayi

Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…

Vaksinasi Hingga Gaya Hidup Berperan Cegah Cacar Api

Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…

Bantuan Dasar Hidup Bisa Diberikan pada Pasien Tekanan Darah Tinggi P

erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…