Lestarikan Lingkungan - Sinar Mas Land Ajak Warganya Memilah Sampah

Peduli dengan pelestarian lingkungan, Sinar Mas Land bersama Yayasan Buddha Tzu Chi menggelar acara pengolahan limbah rumah tangga yang bertajuk ‘Pelestarian Lingkungan Green Habbit 2.0’ di Klaster Victoria, BSD City. Edukasi pemilahan sampah organik dan anorganik (plastik) kepada para warga telah berlangsung 4 kali, serta merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Sinar Mas Land.

Panji Himawan, Corporate Communications & Public Affairs Division Head Sinar Mas Land dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, melalui kegiatan ini perseroan mengajak seluruh warga untuk dapat mengelola sampah guna meningkatkan kesadaran mereka terhadap lingkungan bisa semakin tinggi. “Selain tentunya berusaha untuk berkontribusi dalam upaya menyelamatkan bumi, kami juga berharap melalui metode pemilahan sampah ini setidaknya dapat mengurangi jumlah sampah yang mampu menghasilkan nilai ekonomi,”ujarnya.

Rencananya, kegiatan serupa juga akan diterapkan di seluruh proyek hingga klaster-klaster yang dikelola oleh Sinar Mas Land. Tidak hanya menjaga pelestarian lingkungan, acara ini juga mengajak warga untuk melakukan aksi sosial melalui penukaran sampah anorganik yang dikonversi menjadi pundi-pundi rupiah untuk disumbangkan/ disalurkan kepada masyarakat yang kurang mampu. Untuk pemanfaatan sampah organik akan didaur ulang kembali menjadi barang multifungsi seperti pembersih lantai dan sabun pencuci piring.

Guna mendukung upaya pelestarian lingkungan, Sinar Mas Land telah menyelenggarakan program penghijauan Stadion Benteng Taruna, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, dengan menanam 1.000 batang pohon di kawasan pusat olahraga tersebut. Tidak hanya itu, perusahaan juga melakukan sejumlah kegiatan dalam upaya merealisasikan Program CSR Bidang Lingkungan, yaitu Festival Hijau, yang rutin diselenggarakan sejak tahun 2004. Kegiatan ini merupakan upaya dari Sinar Mas Land dalam mengkampanyekan, menginisiasi, melatih, membina, dan sebagai bentuk gerakan moral, penghargaan, dan promosi terhadap semua aspek lingkungan hidup.

Asal tahu saja, saat ini jumlah sampah di Indonesia mencapai 65,8 juta ton per tahun. Di mana 7,2 juta ton di antaranya berupa sampah plastik. Mirisnya, 7,2 juta ton sampah plastik yang dihasilkan per tahun itu mayoritas berupa kantong plastik, kemasan, dan botol. Di sisi lain, sampah plastik punya peranan penting dalam hal ekonomi berkelanjutan yaitu menciptakan ekonomi sirkular. Dimana roda ekonomi sirkular bergerak jika masyarakat ikut berperan misalnya mengumpulkan kemasan plastik botol bekas mereka.

Namun harus diakui, masyarakat belum memiliki kesadaran dan perilaku yang cukup soal pentingnya memilah sampah. Padahal, memilah dan mengolah sampah dapat dilakukan serta dimulai dari rumah sendiri. Kata pakar kimia dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ahmad Zainal Abidin, sampah botol air minum dari bahan polyethylene therepthalate (PET) atau resin polimer plastik termoplast dari kelompok poliester,  ternyata merupakan barang berharga yang menjadi aset yang sangat berkontribusi bagi perekonomian Indonesia. Sebab semua komponen dari sampah botol air air minum, mulai dari tutup, bodi, dan labelnya, bisa dimanfaatkan kembali untuk dikelola menjadi bahan yang nilai ekonominya tinggi. 

Menurutnya, sampah-sampah botol air minum plastik itu dapat diproses melalui 3 R, yaitu reuse (refurbishment), recycle, dan recovery, menjadi wadah makanan, botol minuman, karpet, bantal, pakaian, monomer BHET, bahan bakar minyak (BBM), beton, panel isolator, dan energi.

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…