Kejar Pertumbuhan Emiten - BEI Kerjasama Informasi Dengan BKPM

NERACA

Jakarta – Dalam rangka mendorong pertumbuhan pasar modal dan termasuk menjaring calon perusahaan potensial untuk listing di pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menandatangani nota kesepahaman dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terkait pertukaran informasi dalam upaya integrasi investasi riil dan portofolio di pasar modal.

Kedua lembaga akan saling bertukar informasi, terutama mengenai rencana pengembangan dan perluasan usaha. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah perusahaan yang melantai di BEI, termasuk perusahaan berskala kecil dan menengah. 

Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi mengatakan, potensi dari kerja sama ini akan menguntungkan kedua lembaga karena dapat membantu mengarahkan perusahaan-perusahaan untuk memanfaatkan alternatif pendanaan melalui pasar modal, sehingga nantinya akan makin banyak perusahaan yang go public. Di sisi lain, BEI juga akan memberikan bimbingan bagi perusahaan yang terdaftar di BKPM untuk dapat segera melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dan akan bekerja sama dalam menyampaikan data serta informasi perusahaan yang telah melakukan outbound investment kepada BKPM. “Kalau ini perusahaan yang tercatat di BKPM sedikitnya 1% saja masuk bursa, itu sudah luar biasa,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Berdasarkan data perizinan terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission/OSS), sampai akhir Desember 2019, terdapat 668.228 perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penanaman Modal Asing (PMA) yang terdaftar. Perinciannya, 642.309 perusahaan PMDN dan 25.919 perusahaan PMA. 

Inarno menilai, perusahaan yang terdaftar di BKPM tersebut memiliki prospek untuk lebih berkembang, tapi terkendala ketersediaan pendanaan dengan biaya modal yang lebih rendah di dalam negeri. Hal ini terutama dialami perusahaan PMDN dengan skala usaha kecil dan menengah, termasuk perusahaan rintisan atau startup. Untuk meningkatkan skala usaha perusahaan tersebut, pembiayaan melalui pasar modal yang sahamnya dimiliki masyarakat dapat menjadi alternatif.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengharapkan dengan kerja sama ini akan makin banyak pelaku usaha yang terdorong untuk mengembangkan dan memperluas usahanya dengan memanfaatkan alternatif pendanaan melalui pasar modal. Sehingga, ke depannya, dapat menciptakan lapangan kerja yang cukup luas dan memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.”Kemudian, dengan adanya informasi dari BEI, kami tinggal jemput bola ke pengusaha. Apa yang bisa kami bantu, kami lakukan," tuturnya.

Dirinya juga menargetkan, 1% - 2% dari total jumlah Perusahaan Modal Asing (PMA) atau sebanyak 25.919 PMA menjadi emiten di Bursa Efek Indonesia (BEI). Bahlil mengatakan, saat ini terdapat 25.919 PMA dan pada tahun 2019 telah merealisasikan investasinya sebesar Rp800 triliun. Namun, sebagian perusahaan tersebut belum menjadi emiten di BEI, sehingga perusahaan tersebut berpotensi masuk bursa.”Rata-rata bisnis sudah jalan baik, Harapan kita, mereka (PMA) juga listing dan kami targetkan 1 - 2% dari PMA itu listing di BEI,”ungkapnya.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…