Bisnis Semen Masih Oversupply - Semen Baturaja Rambah Bisnis Tanah Liat

NERACA

Jakarta – Mengantisipasi oversupply di bisnis semen yang masih berlanjut di tahun ini, PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) bakal menamba usaha baru, yakni white clay (tanah liat).. “Kami telah menjajaki potensi bisnis tanah liat ini sejak 2019 lalu. Di tahun ini, kami akan fokus pada ekspansi produk semen dari hulu ke hilir sebagai salah satu strategi perseroan dalam menghadapi oversupply semen,” kata Direktur Utama Semen Baturaja, Jobi Triananda Hasjim di Jakarta, kemarin.

Dengan ditambahnya bisnis perseroan tersebut, baru-baru ini Semen Baturaja telah menandatangani kontrak kerja sama jual beli tanah liat dengan PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri). Kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari nota kesepahaman sinergi antar BUMN yang telah ditandatangani pada tahun 2019. Disebutkan, kontrak kerja sama jual beli tanah liat ini berlangsung selama 3 tahun dengan total volume sebesar 150 ribu ton.

Pada 2020, lanjutnya, perseroan akan memasok sebanyak 50 ribu ton tanah liat dengan telah ditandatanganinya jual beli tersebut. Jobi menambahkan, jual beli tanah liat ini merupakan salah satu langkah yang strategis bagi perseroan untuk memaksimalkan kinerja di tahun 2020 sehubungan dengan oversupply industri semen yang masih terus terjadi. Pada 2019, pendapatan dari bisnis jual beli tanah liat ini menjadi kontributor utama setelah pendapatan dari penjualan semen.

Selain itu, perseroan juga menjajaki bisnis bata ringan, beton porous dan mortar. Dimana untuk bisnis bata ringan dan beton porous saat ini masih dalam kajian dan persiapan oleh tim Research & Development. Sedangkan untuk semen mortar sudah dilakukan trial market di area Lampung mulai bulan Oktober 2019 lalu. Meskipun demikian, Semen Baturaja masih akan tetap fokus pada bisnis inti dengan memaksimalkan penjualan semen di wilayah Sumatra bagian Selatan, sementara mempersiapkan menjajaki dua wilayah pasar baru yang menjanjikan yaitu Pontianak dan Banten.

Menurut Jobi, perseroan tetap optimistis di tahun 2020 ini, dimana permintaan semen nasional akan meningkat dengan masih berlangsungnya berbagai proyek pembangunan dari Pemerintah di wilayah pasar utama Semen Baturaja (Sumatra Selatan, Jambi dan Lampung). Seluruh wilayah tersebut dapat menyerap kebutuhan semen sebanyak 500 ribu ton. “Selain itu kondisi perekonomian nasional di tahun 2020 juga akan jauh lebih stabil pasca tahun politik di 2019,” papar dia.

Sebagai informasi, di kuartal III-2019, SMBR berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 1,42 triliun, naik 3,65% dari periode sama tahun sebelumnya yang memperoleh Rp 1,37 triliun. “Untuk tahun 2020, kami menetapkan target pendapatan yang lebih tinggi dari tahun sebelumnya yang didukung oleh peningkatan target penjualan semen,” tutur Jobi.

Dia menambahkan, peningkatan pendapatan tersebut juga didukung dengan diluncurkannya beberapa produk turunannya, melakukan efisiensi biaya di beberapa lini, serta menetapkan strategi pemasaran dengan fokus perseroan meningkatkan pangsa pasar di basis Semen Baturaja. Laba yang dapat diatribusikan kepada kepemilik entitas induk di kuartal III-2019 memperoleh sebesar Rp 22,72 miliar, turun 44,42% dibandingkan periode sama tahun lalu yang membukukan Rp 40,88 miliar.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…