Ketua Kadin Jakpus Minta Perawatan Pompa Tidak Dimonopoli ATPM

Ketua Kadin Jakpus Minta Perawatan Pompa Tidak Dimonopoli ATPM

NERACA

Jakarta - Mewakili pengusaha di DKI Jakarta, Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Jakarta Pusat, Victor Aritonang meminta Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk segera mencabut Peraturan Gubernur (Pergub) yang mengharuskan perawatan pompa-pompa air pengendali banjir harus dilakukan Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM).

Pergub yang diterbitkan oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) itu dinilai telah menutup kesempatan bagi ratusan pengusaha Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ikut mendapatkan pekerjaan merawat pompa-pompa pengendali banjir.

"Kalau perawatan pompa hanya dilakukan oleh ATPM saya yakin juga tidak maksimal. Akibatnya, pada saat musim hujan banjir datang, banyak pompa mati, tak bisa beroperasi. Kita minta Pak Anies segera mencabut Pergub yang mengharusnya perawatan mesin pompa oleh ATPM saja," ujar Victor, Selasa (21/1).

Victor menjelaskan, saat ini ada 478 mesin pompa air di lima wilayah DKI. Saat terjadi banjir awal Februari lalu ada 78 mesin pompa air mati atau tidak berfungsi. Sehingga, sebagian permukiman warga DKI yang kategori rendah tergenang dengan ketinggian 50-150 sentimeter.

"Sekali lagi kami minta respon kepada Pak Gubernur Anies agar mencabut Pergub Gubernur Ahok yang mematikan usah kecil masyarakat Jakarta. Kasihan mereka tidak bekerja," ungkapnya.

Victor yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua OK OCE Nasional ini menambahkan, dengan diberlakukannya Pergub No 41 Tahun 2014 tentang Standarisasi Servis Kendaraan Dinas sebagai perubahan Pergub Nomor 80 Tahun 2010 tentang hal yang sama, maka ratusan usaha UMKM di Jakarta sudah lama kolaps.

Padahal, sambung Victor, Anies memiliki semangat tinggi mendorong usaha UMKM di Ibu Kota tumbuh dengan baik. Mereka harus diberi kesempatan ikut tumbuh dan berkembang karena memberi kesempatan kepada ribuan tenaga kerja.

"Ibarat beli spare part mobil kijang yang kecil-kecil kan tidak harus beli di Astra Motor, bisa beli di toko spare part mobil. Jadi perbaikan mesin pompa air tidak harus oleh ATPM saja untuk spare part yang kecil-kecil," tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Komisi D DPRD DKI Jakarta, Syarif menambahkan, DPRD setuju Pergub di era Ahok itu dicabut. Kemudian, diterbitkan Pergub baru yang membolehkan perawatan mesin pompa dan kendaraan dinas Pemprov DKI bisa dilakukan oleh pengusaha UMKM.

"Jadi dibuat dua Pergub yang satu mengatur membolehkan perawatan mesin pompa dan kendaraan dinas yang komponennya lokal dilakukan oleh pengusaha UMKM, sementara perawatan mesin yang besar-besar harus orisinil atau asli buatan pabrikan yang di impor dilakukan oleh ATPM," ucapnya.

Syarif menuturkan, DPRD sudah mengirimkan surat kepada Anies pada 2018 agar segera merespon masalah ini, namun hingga sekarang belum ada progres.

"Kami terus minta agar masalah ini diperhatikan karena menyangkut kepentingan banyak sekali pengusaha UMKM dan pekerjanya," tandasnya. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…