Iklim Pasar Modal Diprediksi Membaik

Direktur PT BNI Asset Management, Putut Andanawarih memprediksikan iklim pasar modal Indonesia akan membaik bahkan lebih jelas arahnya (clear) sehingga investor akan lebih mudah mengambil keputusan,”Pasar di tahun 2020 lebih bergairah dibandingkan tahun 2019 karena beberapa faktor eksternal yang mempengaruhi kondisi perekonomian global dan domestik,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Perekonomian global di 2019 diwarnai dengan risiko eksternal dengan adanya perang dagang AS dan China sehingga mengakibatkan perlambatan ekonomi yang dirasakan tidak hanya di kedua negara tersebut, namun juga ke seluruh penjuru dunia. Pertumbuhan ekonomi global terkena hit, dimana hampir seluruh pertumbuhan GDP negara-negara di dunia mengalami perlambatan.”Kami melihat negara-negara di seluruh dunia bereaksi cukup cepat terhadap perlambatan ekonomi. Stimulus-stimulus seperti penurunan suku bunga, penurunan giro wajib minimum, serta easing stimulus lainnya dilakukan oleh berbagai negara dunia untuk dapat bertahan dari ancaman perlambatan,”jelasnya.

Menurutnya, stimulus-stimulus tersebut cukup membuahkan hasil, dimana pertumbuhan GDP AS tidak melambat separah yang diperkirakan, begitupun juga dengan China dan India, bahkan Indonesia. Sedangkan di tahun 2020, Putut melihat risiko dari terjadinya resesi mulai berkurang setelah data-data ekonomi dunia tidak seburuk yang awalnya dikhawatirkan.”Akan tetapi, kami melihat era suku bunga rendah masih akan persists, dikarenakan masih perlunya insentif-insentif untuk menstimulus ekonomi. Dari AS, titik penting kami lihat ada di domestic consumption, karena hal tersebut yang berhasil menopang pertumbuhan ekonomi AS di tahun 2019," jelas dia.



BERITA TERKAIT

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…

BERITA LAINNYA DI

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

KEJU Bagikan Dividen Final Rp79,50 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…

BUMI Bukukan Laba Bersih US$67,6 Juta

Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…