Danai pengembangan bisnisnya, PT Elnusa Tbk (ELSA) mengalokasikan belanja modal tahun ini sekitar Rp 1triliun. Dimana jumlah capex yang dialokasikan tersebut sama dengan capex tahun 2019 kemarin. Head Investor Relation Elnusa, Rifqi Budi Prasetyo seperti dikutip bisnis di Jakarta, kemarin mengatakan, dana capex akan digunakan untuk memperkuat bisnis hulu maupun hilir, serta bisnis penunjang lainnya yang dijalankan perseroan.”Pendanaan akan diserap baik dari kas internal perseroan, bank, maupun pendanaan lain,”ujarnya.
Disampaikannya, diversifikasi bisnis menjadi salah satu strategi perseroan untuk menunjang kinerja fundamental pada tahun ini. Pada segmen jasa hulu migas, meningkatnya aktivitas jasa survei seismik dan pengelolaan lapangan minyak mendongkrak pertumbuhan pendapatan usaha. Beberapa proyek besar yang sedang dikerjakan antara lain Tuban East Java–Jawa Timur dan Pesut Mas – Sulawesi Tengah.
Sementara itu, pada segmen distribusi. Perseroan terus merevitalisasi beberapa depo dan mengembangkannya sendiri.Di samping itu, Rifqi mengatakan bahwa dampak ketegangan antara Iran dan Amerika Serikat dinilai memberikan pengaruh yang kemungkinan signifikan terhadap pergerakan harga minyak dunia.
Kata Rifqi, perseroan diproyeksikan akan mendapatkan pengaruh atas sentimen tersebut. Namun jika secara fundamental dirasakan akan berdampak tidak langsung mengingat layanan jasa dan kapabilitas yang dimiliki perseroan sangat terdiversifikasi.
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Mulia Boga Raya Tbk. (KEJU) memutuskan membagikan dividen final tahun buku 2023 sebesar…
Di kuartal pertama 2024, PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan laba bersih senilai US$67,6 juta atau setara Rp1,09 triliun (kurs…