Jakarta – Sudah menjadi sebuah prosedur suatu pemerintah bahwa pejabat negara berhak mendapatkan fasilitas kendaraan untuk digunakan operasinal kegiatan kenegaraan, termasuk diantaranya Presiden.  Hal ini tidak hanya karena kenyamanan tapi juga untuk keamanan.

NERACA

Asisten Deputi Humas Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto mengakui berdasarkan pertimbangan teknis, antara lain faktor keamanan, keandalan, dan efisiensi atas biaya pemeliharaan yang semakin mahal karena usia pemakaian, maka perlu dilakukan penggantian.

Berikut adalah spresifikasi Mercedes-Benz S600 Guard yang digunakan oleh Presiden RI, Joko Widodo sebagai kendaraan operasional. Pertama, Mercedes-Benz S600 Guard fiturnya sangat berbeda dengan unit biasanya. Mobil ini dibekali mesin V12 yang memiliki tenaga 530 dk dan torsi 830 Nm yang dengan sistem transmisi otomatis 7G-TRONIC.

Fitur keselamatan dilengkapi dengan bodi plat baja yang mampu melindungi serangan senjata api atau bahan peledak. Seluruh kaca juga menggunakan bahan polycarbonate khusus anti-peluru dan bahan peledak ringan.

Kedua, dalam kabin jok penumpang menggunakan pengaturan elektrik dan sandaran kaki serta dilengkapi juga dengan fitur penghangat dan fitur pijat. Air bag sudah pasti ada dan untuk komunikasi menggunakan telepon satelit dengan pengaturan melalui layar sentuh. Ada juga pendingin kulkas serta lampu baca LED.

Ketiga, Mercedes-Benz S600 Guard juga dilengkapi dengan Night View Assist Plus, kamera 360 derajat, tirai elektrik, panic Alarm System, sistem pemadam api ringan otomatis serta sistem sirkulasi udara segar darurat dengan oksigen cadangan yang akan melindungi penumpangnya dari serangan asap atau gas beracun.

Bahkan bukan hanya gas beracun, senjata api, granat bahkan bom pun bisa ditahan oleh mobil berdesain elegan tersebut. Sebab, dari atap sampai kolong mobil ini semuanya sudah diberi lapisan khusus, yang memiliki setifikat ERV 2010 (Kendaraan tahan ledakan). Sehingga mobil akan tetap berg.  Hal yang tidak kalah penting yaitu Mercedes-Benz S600 Guard dilengkapi dengan tangki pemadam api khusus, yang disimpan di bagasi. Fitur ini mirip dengan yang ada pada pesawat kepresidenan Amerika Serikat, Air Force One.

Kelima, yaitu memiliki tenaga yang diluncurkan ke roda melalui transmisi otomatis 7G-TRONIC. Sehingga untuk kecepatan maksimal, dapat mencapai 160 kpj yang dibatasi secara elektrik. Keenam, hal ini karena mesin Mercedes-Benz S600 Guard dilengkapi mesin V12 turbocharge, dengan berkapasitas 6.000 cc. sehingga tidak heran Mercedes-Benz S600 Guard sanggup berlari hingga 530 dk dan torsi 830 Nm.

Dikabarkan tahun 2020, Presiden RI, Jokowi sudah bisa menggunakan mobil dinas tersebut. "Saya mendengar ada dua unit dulu khusus untuk mobil Presiden. Ya kalau datangnya akhir tahun (2019), mungkin awal tahun 2020 (dipakai)," kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono.

Lebih lanjut, menurut Heru, kendaraan VVIP Kepresidenan idealnya berjumlah 12 mobil. Presiden, ibu negara, wakil presiden, dan istri wakil presiden masing-masing seharusnya memiliki 4 mobil. "Ini kan baru dua mungkin Pak Presiden satu dan Pak Wapres satu. Saya tidak tahu nanti Pak Mensesneg (Pratikno) yang akan mengatur itu,” tutur Heru.